Besarharapan saya cerita ini dijadikan acuan untuk memuaskan pasangan Anda. Bukan cuma sekedar cerita porno, tapi saya berharap lebih untuk mendapatkan ide-ide baru dalam bercinta. Setelah beberapa kali bercumbu dengan gaya yang "biasa-biasa" saja, saya mulai berani mengambil inisiatif untuk mulai menggeranyangi bagian tubuh yang lain
Berikut ini merupakan kumpulan Cerpen Cinta Romantis terbaru karya para sahabat cerpenmu yang telah diterbitkan, total diketemukan sebanyak 1137 cerita pendek untuk kategori ini. Untuk mencari cerita pendek Cerpen berdasarkan kata kunci tertentu, Kamu bisa gunakan Kotak pencarian di bawah ini! Senja, Novel dan Kamu Cerpen Kiriman Sifania Zielda Azzahra Lolos Moderasi Pada 28 May 2023 Mayra menatap pemandangan senja dari kejauhan, langit yang begitu indah dan sangat memukau dapat menarik perhatian gadis itu untuk membaca novel dengan ditemani pemandangan langit yang sebentar lagi akan berubah menjadi malam Namun suatu hari, ada seseorang yang berani » Baca lanjutan ceritanya... Aku Yang Pernah Mencintaimu Part 4 Cerpen Kiriman Valenniel Lolos Moderasi Pada 21 May 2023 Di tempat lain di salon Denis yang sedang menungguku dan berusaha menelfonku karena aku yang tak kunjung sampai di Salon. Dan ternyata aku lupa membawa handphone. “Eliz, kamu dimana sih sayang.. kenapa kamu belum nyampe juga” apa jangan-jangan Eliz » Baca lanjutan ceritanya... Aku Yang Pernah Mencintaimu Part 3 Cerpen Kiriman Valenniel Lolos Moderasi Pada 21 May 2023 2 tahun berlalu setelah Rahid menikah. Hari ini aku bahagia sekali karena aku dan Denis akan melangsungkan pertunangan kita. Acaranyapun kami langsungkan di salah satu Hotel Bintang Lima di Jakarta. Acaranya bisa dibilang mewah. Aku dan Denis menggunakan pakaian » Baca lanjutan ceritanya... Aku Yang Pernah Mencintaimu Part 2 Cerpen Kiriman Valenniel Lolos Moderasi Pada 21 May 2023 Hari ini Denis kembali dari Bandung. Akupun benar-benar melepas kangen dengan Denis. Karena aku takut Pak Rahid menelfonku saat aku sedang bersama Denis, nomor telfonnya aku blokir. Saat sudah sampai di rumah, aku kaget ada nomor baru yang menelfonku, » Baca lanjutan ceritanya... Aku Yang Pernah Mencintaimu Part 1 Cerpen Kiriman Valenniel Lolos Moderasi Pada 21 May 2023 Namaku Elizabeth Silvana, aku bekerja di salah satu perusahaan swasta di Jakarta sebagai sekertaris Direktur. Bisa dibilang hidupku cukup bahagia saat ini dimana aku sudah bisa hidup mandiri dan dikelilingi oleh orang-orang yang menyayangiku. Saat ini aku tinggal terpisah » Baca lanjutan ceritanya... Cinta Tersembunyi di Tengah Hujan Cerpen Kiriman Mimin Surimin Lolos Moderasi Pada 21 May 2023 Hari itu, hujan turun dengan lebatnya. Tetesan-tetesan air yang jatuh dari langit menyirami tanah, membuat suara gemericik yang menyenangkan. Di jalan raya, kendaraan-kendaraan melaju pelan, berhati-hati agar tidak tergelincir. Orang-orang yang terpaksa harus beraktivitas di luar rumah, seperti sekolah » Baca lanjutan ceritanya... Erlangga; Cinta Tulus Yang Disia Siakan Part 2 Cerpen Kiriman Kirana Lolos Moderasi Pada 14 May 2023 “Seperti itulah kisah pilu diantara aku dan Erlangga, kamu sudah tidak penasaran lagi kan Tama?” ucapku sambil terisak entah sejak kapan aku mulai menangis. Tama hanya menggaguk paham. Tak terasa hari sudah sore, di tempat itu aku dan Tama » Baca lanjutan ceritanya... Erlangga; Cinta Tulus Yang Disia Siakan Part 1 Cerpen Kiriman Kirana Lolos Moderasi Pada 14 May 2023 Sejak pagi hujan turun dengan derasnya, seolah ia mengerti arti kesedihanku. Aku teringat pada kata kata Erlangga Hujan saja yang berkali kali jatuh tak pernah mengeluh pada takdir’. Hari ini tepat satu tahun pria yang baik itu meninggalkan dunia » Baca lanjutan ceritanya... Tanpa Cerpen Kiriman Purwati Lolos Moderasi Pada 1 May 2023 Langit sedang sedih hari ini. Kira-kira gerimis atau deras? Mungkin deras jika dilihat dari awan hitam nan gelap yang berkumpul. Dan sepertinya akan disertai angin. Sebaiknya Ira masuk ke ruang kerjanya sekarang. Karena cuaca diluar sudah mulai dingin. Beberapa » Baca lanjutan ceritanya... Kamu, Hujan dan Kenangan Cerpen Kiriman Nimas Redisti Pradnya Paramita Lolos Moderasi Pada 1 May 2023 Dia adalah pangeranku, aosok yang memikat hatiku dengan senyumnya yang menawan. Bagiku dia adalah mimpi, yang selalu ingin kugapai. Bermula dari rasa kagum, yang semakin berkembang tiap harinya. Perasaanku padanya tak dapat diungkapkan oleh kata. Hari ini masih sama, » Baca lanjutan ceritanya... Page 1 of 1141 2 3 4 » Last »
Pengajaranyang Salah. Suatu hari,bapak dan ibu Tino ingin tidur dikamar mereka.Si bapak memutar otak,"Bu,bagaimana kalo kita bercumbu di ruang tamu saja.Kan kosong,tidak ada orangnya"Kata bapak. Si Ibu pun setuju.Lalu mereka pergi ke ruang tamu dan bercumbu.Tiba-tiba Tino terbangun untuk ke toilet.Dilihatnya bapak dan
Pengalamanku Threesome Bersama Pacar dan Teman – setelah sebelumnya ada kisah , kini ada cerita . selamat membaca dan menikmati sajian khusus bacaan terbaru ceritaPengalamanku Threesome Bersama Pacar dan TemanSebelum saya mulai menceritakan kisah hidupku ini, kenalin dulu ya nama aku Dinda. menurut orang wajah saya cantik sekali. Mataku yang sayu sering membuat pria tergila-gila padaku. Saya sendiri tidak GR tapi saya merasa pria banyak yang ingin bersetubuh dengan saya. Saya senang saja karena pada dasarnya saya juga senang kisahku Ini aku alami secara tidak sengaja, ketika aku menceritakan cerita seks ini aku sudah menjadi maniak sex lesbian, dan yang kurasakan seks sejenis sesama wanita itu sungguh luar biasa nikmatnya. Hal ini membuatku jadi ketagihan ngeseks, meskipun awalnya aku merasakan sangat tidak nyaman namun lama-kelamaan aku merasakan juga kenikmatan dalam berhubungan seks. Hingga akhirnya aku bisa menceritakan pengalamanku dibesarkan di keluarga yang taat beragama. Dari SD hingga SMP saya disekolahkan di sebuah sekolah berlatar belakang agama. Sebenarnya dari kelas 6 SD, gairah seksual saya tinggi sekali tetapi saya selalu berhasil menekannya dengan membaca selesai sekolah SMP, saya melanjutkan ke SMA negeri di kawasan bulungan, Jakarta hari pertama masuk SMA, saya sudah langsung akrab dengan teman-teman baru bernama Vera, Angki dan Nia. Mereka cantik, kaya dan pintar. Dari mereka bertiga, terus terang yang bertubuh paling indah adalah si saya cenderung biasa saja tetapi berbuah dada besar karena dulu saya gemuk, tetapi berkat diet ketat dan olah raga gila-gilaan, saya berhasil menurunkan berat badan tetapi payudaraku tetap saja suatu hari Sabtu, sepulang sekolah kami menginap ke rumah Vera di Pondok Indah. Rumah Vera besar sekali dan punya kolam renang. Di rumah Vera, kami ngerumpi segala macam hal sambil bermalas-malasan di sofa. Di sore hari, kami berempat ganti baju untuk kamar Vera dengan cueknya Vera, Angki dan Nia telanjang didepanku untuk ganti baju. Saya awalnya agak risih tetapi saya ikut-ikutan cuek. Saya melirik tubuh ketiga teman saya yang langsing. Ku lirik selangkangan mereka dan bulu kemaluan mereka tercukur rapi bahkan Vera mencukur habis bulu kemaluannya. Tiba-tiba si Nia berteriak ke arah saya..“Gile, jembut Dinda lebat banget”Kontan Vera dan Angki menengok kearah saya. Saya menjadi sedikit malu.“Dicukur dong Dinda, enggak malu tuh sama celana dalam?” kata Angki. “Gue belum pernah cukur jembut” jawabku. “Ini ada gunting dan shaver, cukur aja kalau mau” kata menerima gunting dan shaver lalu mencukur jembutku di kamar mandi Vera. Angki dan Nia tidak menunggu lebih lama, mereka langsung menceburkan diri ke kolam renang sedangkan Vera menunggui saya. Setelah mencoba memendekkan jembut, Vera masuk ke kamar mandi dan melihat hasil saya.“Kurang pendek, Dinda. Abisin aja” kata Vera. “Nggak berani, takut lecet” jawabku. “Sini gue bantuin” kata lalu berjongkok di hadapanku. Saya sendiri posisinya duduk di kursi toilet. Vera membuka lebar kaki saya lalu mengoleskan shaving cream ke sekitar vagina. Ada sensasi getaran menyelubungi tubuhku saat jari Vera menyentuh vaginaku. Dengan cepat Vera menyapu shaver ke jembutku dan menggunduli semua rambut-rambut didaerah terasa dalam waktu 5 menit, Vera telah selesai dengan karyanya. Ia mengambil handuk kecil lalu dibasahi dengan air kemudian ia membersihkan sisa-sisa shaving cream dari selangkanganku.“Bagus kan?” kata menengok ke bawah dan melihat vaginaku yang botak seperti bayi. OK juga kerjaannya. Vera lalu jongkok kembali di selangkanganku dan membersihkan sedikit selangkanganku.“Dinda, elo masih perawan ya?” kata Vera. “Iya, kok tau?” “Vagina elo rapat banget” kata jari Vera membuka bibir vagina saya. Nafasku mulai memburu menahan getaran dalam tubuhku. Ada apa ini? Tanya saya dalam hati. Vera melirik ke arahku lalu jarinya kembali memainkan vaginaku.“Ooh, Vera, geli ah”Vera nyengir nakal tapi jarinya masih mengelus-elus vaginaku. Saya benar-benar menjadi gila rasanya menahan perasaan ini. Tak terasa saya menjambak rambut Vera dan Vera menjadi semakin agresif memainkan jarinya di vaginaku. Dan sekarang ia perlahan mulai menjilat vagina saya.“memek kamu wangi” “Jangan Vera” pinta saya tetapi dalam hati ingin terus menjilat vagina saya. Bibir vagina saya dibuka dan lidahnya menyapu seluruh vagina saya. Klitorisku dihisap dengan keras sehingga nafas saya tersentak-sentak. Saya memejamkan mata menikmati lidah Vera di vaginaku. Tak berapa lama saya merasakan lidah Vera mulai naik kearah perut lalu ke dada. Hatiku berdebar-debar menantikan perbuatan Vera lembut tangan Vera membuka BH-ku lalu tangan kanannya mulai meremas payudara kiriku sedangkan payudara kananku dikulum oleh Vera. Inikah yang namanya seks? Tanyaku dalam hati. 18 tahun saya mencoba membayangkan kenikmatan seks dan saya sama sekali tak membayangkan bahwa pengalaman pertamaku akan dengan seorang perempuan. Tetapi nikmatnya luar biasa. Vera mengulum puting payudaraku sementara tangan kanannya sudah kembali turun ke selangkanganku dan memainkan klitorisku. Saya menggeliat-geliat menikmati sensualitas dalam diriku. Tiba-tiba dari luar si Nia memanggil..“Woi, lama amat di dalam. Mau berenang enggak?”Vera tersenyum lalu berdiri. Saya tersipu malu kemudian saya bergegas memakai baju berenang dan kami berdua menyusul kedua teman yang sudah berenang. Di malam hari selesai makan malam, kita berempat nonton TV dikamar Vera. Oiya, orang tua Vera sedang keluar negeri sedangkan kakak Vera lagi keluar kota karenanya rumah Vera kosong. Setelah bosan menonton TV, kami menggosipkan orang-orang di sekolah. Pembicaraan kami ngalor-ngidul hingga Vera membuat topik baru dengan siapa kita mau bersetubuh di sekolah. Angki dan Nia sudah tidak perawan sejak SMP. Mereka berdua menceritakan pengalaman seks mereka dan Vera juga menceritakan pengalaman seksnya, saya hanya mendengarkan kisah-kisah mereka.“Kalau gue, gue horny liat si Ari anak kelas I-6″ kata Nia. “Iya sama dong, tetapi gue liat horny liat si Marcel. Kayaknya kontolnya gede deh” kata Angky. “Terus terang ya, gue dari dulu horny banget liat si Alex. Sering banget gue bayangin kontol dia muat enggak di vagina gue. Sorry ya Vera, gue kan tau Alex cowok elo” kata saya sambil tersenyum.“Hahaha, nggak apa-apa lagi. Banyak kok yang horny liat dia. Si Angky dan Nia juga horny” kata Vera. Kami berempat lalu tertawa hari Senin setelah pulang sekolah, Vera menarik tangan saya.“Eh Dinda, beneran nih elo sering mikirin Alex?” “Iya sih, kenapa? Nggak apa-apa kan gue ngomong gitu?” tanya saya. “Nggak apa-apa kok. Gue orangnya nyantai aja” kata Vera. “Pernah kepikiran enggak mau ML?” Vera kembali bertanya. “Hah? Dengan siapa?” tanya saya terheran-heran. “Dengan Alex. Semalam gue cerita ke Alex dan Alex mau aja ML dengan kamu” “Ah gila loe Vera” jawab saya. “Mau enggak?” desak Vera. “Terus kamu sendiri gimana?” tanya saya dengan heran. “Saya sih cuek aja. Kalo bisa bikin teman senang, kenapa enggak?” kata Vera. “Ya boleh aja deh” kata saya dengan deg-degan. “Mau sekarang di rumahku?” kata Vera. “Boleh”Saya naik mobil Vera dan kami berdua langsung meluncur ke Pondok Indah. Setiba di sana, saya mandi di kamar mandi karena panas sekali. Sambil mandi, perasaan saya antara tegang, senang, merinding. Semua bercampur aduk. Selesai mandi, saya keluar kamar mandi mengenakan BH dan celana dalam. Saya pikir tidak ada orang di duduk di meja rias sambil menyisir rambutku yang panjang. Tiba-tiba saya kaget karena Vera dan Alex muncul dari balkon kamar Vera. Rupanya mereka berdua sedang menunggu saya sambil mengobrol di balkon.“Halo Dinda” kata Alex sambil membalas tersenyum lalu berdiri. Alex memperhatikan tubuhku yang hanya ditutupi BH dan celana dalam. Tubuh Alex sendiri tinggi dan tegap. Alex masih campuran Belanda Menado sehingga terlihat sangat tampan.“Hayo, langsung aja. Jangan grogi” kata Vera bagaikan lalu menghampiriku kemudian ia mencium bibirku. Inilah pertama kali saya dicium di bibir. Perasaan hangat dan getaran menyelimuti seluruh tubuhku. Saya membalas ciuman Alex dan kita berciuman saling berangkulan. Saya melirik ke Vera dan saya melihat Vera sedang mengganti baju seragamnya ke daster. Alex mulai meremas-remas payudaraku yang berukuran membuka BH-ku sehingga Alex dengan mudah dapat meremas seluruh payudara. Tangan kirinya diselipkan kedalam celana dalamku lalu vaginaku yang tidak ditutupi sehelai rambut mulai ia usap dengan perlahan. Saya menggelinjang merasakan jari jemari Alex di selangkanganku. Alex lalu mengangkat tubuhku dan dibaringkan ke tempat membuka baju seragam SMA-nya sampai ia telanjang bulat di hadapanku. Mulut saya terbuka lebar melihat kontol Alex yang besar. Selama ini saya membayangkan kontol Alex dan sekarang saya melihat dengan mata kapala sendiri kontol Alex yang berdiri tegak di depan mukaku. Alex menyodorkan kontolnya ke muka saya. Saya langsung menyambutnya dan mulai mengulum kontolnya. Rasanya tidak mungkin muat seluruh kontolnya dalam mulutku tetapi saya mencoba sebisaku menghisap seluruh batang kontol merasakan tangan Alex kembali memainkan vaginaku. Gairah saya mulai memuncak dan hisapanku semakin kencang. Saya melirik Alex dan kulihat ia memejamkan matanya menikmati kontolnya dihisap. Saya melirik ke Vera dan Vera ternyata tidak mengenakan baju sama sekali dan ia sudah duduk di tempat tidur. Alex lalu membalikkan tubuhku sehingga saya dalam posisi agak bingung karena melihat Vera bersimpuh dibelakang saya. Ah ternyata Vera kembali menjilat vagina saya. Nafas saya memburu dengan keras menikmati jilatan Vera di kemaluan saya. Di sebelah kanan saya ada sebuah kaca besar dipaku ke dinding. Saya melirik ke arah kaca itu dan saya melihat si Alex yang sedang menyetubuhi Vera dalam posisi doggy style sedangkan Vera sendiri dalam keadaan disetubuhi sedang menikmati ini pertama kali saya melihat ini. Saya melihat wajah Alex yang ganteng sedang sibuk ******* dengan Vera. Gairah wajah Alex membuat saya semakin horny. Sekali-kali lidah Vera menjilat anus saya dan kepalanya terbentur-bentur ke pantat saya karena tekanan dari tubuh Alex ke tubuh Vera. Tidak berapa lama, Alex menjerit dengan keras sedangkan Vera tubuhnya mengejang. Saya melihat kontol Alex dikeluarkan dari vagina Vera. Air maninya tumpah ke pinggir tempat terlihat terengah-engah tetapi matanya langsung tertuju ke vagina saya. Bagaikan sapi yang akan dipotong, Alex dengan mata liar mendorong Vera ke samping lalu ia menghampiri mengarahkan kontolnya yang masih berdiri ke vaginaku. Saya sudah sering mendengar pertama kali seks akan sakit dan saya mulai merasakannya. Saya memejamkan mata dengan erat merasakan kontol Alex masuk ke vaginaku. Saya menjerit menahan perih saat kontol Alex yang besar mencoba memasuki vaginaku yang masih sempit. Vera meremas lenganku untuk membantu menahan sakit.“Aduh, tunggu dong, sakit nih” keluh mengeluarkan sebentar kontolnya kemudian kembali ia masukkan ke vaginaku. Kali ini rasa sakitnya perlahan-lahan menghilang dan mulai berganti kerasa nikmat. Oh ini yang namanya kenikmatan surgawi pikir saya dalam hati. kontolAlex terasa seperti memenuhi seluruh vaginaku. Dalam posisi nungging, saya merasakan energi Alex yang sangat besar. Saya mencoba mengimbangi gerakan tubuh Alex sambil menggerakkan tubuhku maju mundur tetapi Alex menampar pantatku.“Kamu diam aja, enggak usah bergerak” katanya dengan galak. “Jangan galak-galak dong, takut nih Dinda” kata Vera sambil tertawa. Saya ikut berbaring di sebelahku kemudian ia mendekatkan wajahnya ke diriku lalu ia mencium bibirku! Wah, bertubi-tubi perasaan menyerang diriku. Saya benar-benar merasakan semua perasaan seks dengan pria dan wanita dalam satu hari. Awalnya saya membiarkan Vera menjilat bibirku tetapi lama kelamaan saya mulai membuka mulutku dan lidah kami saling merasakan tangan Alex yang kekar meremas-remas payudaraku sedangkan tangan Vera membelai rambutku. Saya tak ingin ketinggalan, saya mulai ikut meremas payudara Vera yang saya taksir berukuran 32C. Kurang lebih lima menit kita bertiga saling memberi kenikmatan duniawi sampai Alex mencapai puncak dan ia ejakulasi. Saya sendiri merasa rasanya sudah orgasme kurang lebih 4 kali. Alex mengeluarkan kontolnya dari vaginaku dan Vera langsung menghisap kontolnya dan menelan semua air mani dari kontol melihat Alex meraih kantong celananya dan mengambil sesuatu seperti obat. Ia menelan obat itu dengan segelas air di meja rias Vera. Saya melihat kontol Alex yang masih berdiri hati saya bertanya-tanya bukankah setiap kali pria ejakulasi pasti kontolnya akan lemas?Kenapa Alex tidak lemas-lemas? Belakangan saya tau ternyata Alex memakan semacam obat yang dapat membuat kontolnya terus minum obat, Alex menyuruh Vera berbaring ditepi tempat tidur lalu Alex kembali ngentot dengan Vera dalam posisi missionary. Vera memanggil saya lalu saya diminta berbaring diatas tubuh Vera. Dengan terheran-heran saya ikuti kemauan menindih tubuh Vera tetapi karena kaki Vera sedang ngangkang karena dalam posisi nungging, terpaksa kaki saya bersimpuh disebelah kiri dan kanan Vera. Saya langsung mencium Vera dan Vera melingkarkan lengannya ke tubuhku dan kami berdua berciuman dengan mesra. Saya merasakan tangan Alex menggerayangi seluruh membuka belahan pantatku dan saya merasakan jarinya memainkan menggumam saat jarinya mencoba disodok ke anusku tetapi Alex tidak melanjutkan. Beberapa menit kemudian, Vera menjerit dengan keras. Tubuhnya mengejang saat air mani Alex kembali tumpah dalam vaginanya. Saya mencoba turun dari pelukan Vera tetapi Vera memeluk tubuhku dengan keras sehingga saya tidak bisa bergerak. Tak disangka, Alex kembali menyodorkan kontolnya ke yang dalam posisi nungging di atas tubuh Vera tidak bisa menolak menerima kontol kembali memompakan kontolnya dalam vaginaku. Saya sebenarnya rasanya sudah lemas dan akhirnya saya pasrah saja disetubuhi Alex dengan liar. Tetapi dalam hatiku saya senang sekali dientotin. Berkali-kali kontol Alex keluar masuk dalam vaginaku sedangkan Vera terus menerus mencium ini saya rasa tidak sampai 3 menit Alex muncrat, karena saya merasakan cairan hangat dari kontol Alex memenuhi vaginaku dan Alex berseru dengan keras merasakan kenikmatan yang ia peroleh. Saya sendiri melenguh dengan keras. Seluruh otot vaginaku rasanya seperti mengejang. Saya cengkeram tubuh Vera dengan keras menikmati sensual dalam lalu dalam keadaan lunglai membaringkan dirinya ke tempat tidur. Vera menyambutnya sambil mencium bibirnya. Mereka berdua saling berciuman. Saya berbaring disebelah kiri Alex sedangkan Vera disebelah kanannya. Kita bertiga tertidur sampai jam 5 sore. Setelah itu saya diantar pulang oleh adalah pengalaman seksku yang sangat berkesan. Bertahun-tahun kemudian saya sering horny tetapi saya harus memendam perasaan itu karena belum tahu cara melampiaskannya. Dan sekarang saya merasa senang sekali karena akhirnya bisa merasakan kenikmatan bersetubuh baik dengan pria maupun wanita. Masing-masing ternyata mempunyai kenikmatan tersendiri. by – Cerita Dewasa, Cerita Seks Hot, Cerita Mesum, Cerita ngewe, Cerita Panas, Cerita Ngentot, Kisah Pengalaman Seks, Cerita Porno, Cerita Bokep indo.
Ceritadan Pengalaman Sex Jumat, 27 Mei 2011. Ngesek Bareng Pacar dan Teman Pacarku. Ketika suatu malam aku dan pacarku sedang bercumbu dan bercanda (seperti biasa ketika ingin ML) aku ungkapkan suatu keinginan kepada pacarku, Ini percaapan singkat ku kepada pacarku
Cerita Bersambung Petualangan Sexku Season 2 Part 20 Aku terbangun di pagi hari. Ku lihat jam menunjukkan pukul WIB. Aku pun bergegas untuk bersiap-siap pergi karena hari itu aku ada janji dengan coach Roy, katanya ada hal yang ingin dia bicarakan dengan ku. Setelah mandi dan sarapan yang aku beli di dekat apartemen, aku pergi meluncur ke lokasi yang di bagikan oleh coach Roy dengan menggunakan motor pemberian dari om Ginanjar. Tidak lupa sebelumnya aku memberi tahu Tante Dewi kalau hari ini aku ijin tidak bisa menjadi supirnya’ karena sudah ada janji dengan orang lain. Sesampainya di lokasi yang ditunjukkan oleh coach Roy, aku melihat sebuah rumah yang tidak terlalu besar namun di halaman rumahnya terdapat sebuah lapangan basket. “Pasti ini rumahnya!” batin ku. Aku kemudian berjalan di tengah lapangan basket yang saat itu kosong, hanya ada tiga remaja yang sedang nongkrong di bawah ring basket sambil melihat ku. Aneh! Aku pun mengetuk pintu rumah itu. Tok…tok…tok… Tidak ada jawaban. Tok…tok…tok… Kembali aku mengetuk pintu tersebut. Masih tidak ada jawaban. Hingga beberapa kali aku coba akhirnya ada yang membukakan pintu. “Maaf mas nyari siapa ya?” tanya seorang wanita paruh baya yang tadi membukakan pintu. “Maaf saya mau ketemu sama pak Roy, apa benar ini rumahnya?” “Oh iya betul, tadi beliau udah pesen katanya mau ada yang datang, kalo begitu lewat pintu depan aja ya mas,” ucapnya seraya mengisyaratkan ku untuk memutari rumah itu. Ternyata yang aku ketuk tadi pintu belakang, pantas saja lama dibuka. Rumah coach Roy itu berada di antara dua jalan raya, jadi depan dan belakang rumahnya berada langsung tepat di sebelah jalan. Setelah pintu itu tertutup aku pun berbalik, namun saat aku akan berbalik aku merasa sesuatu datang ke arah ku dengan kecepatan yang tinggi. Dengan reflek aku menangkap benda itu dengan telapak tangan ku. Deppp…!!! Itu adalah sebuah bola baseball yang dipukul oleh salah satu remaja yang tadi sedang nongkrong. “Kurang keras sob!” Aku lalu melemparkan bola itu ke ring basket yang ada di situ hingga bolanya tersangkut di jaring. Mereka melongo melihat aksi ku. Dengan senyum smink aku berjalan mengabaikan ketiga remaja yang ingin pamer kemampuan kepada ku. Di depan rumah aku langsung disambut oleh wanita tadi. “Silahkan masuk, sudah ditunggu!” ujarnya kepada ku. “Halo Randy, silahkan duduk.” Coach Roy yang sudah menunggu ku di ruang tamu mempersilahkan ku untuk duduk. “Makasih coach,” balas ku singkat. Dia membetulkan duduknya sebelum kembali berucap. “Oh ya Ran, kamu itu ponakannya pak Ginanjar ya? kemarin dia yang bilang sama saya.” Aku berpikir sesaat, kemarin memang om Ginanjar yang menelpon coach Roy atas permintaan Tante Dewi. “Iya betul coach!” jawab ku yakin. “Hmm…kalo saya tau kamu ponakannya pak Ginanjar, kamu udah masuk ke tim saya dari kemarin.” “Ya kan saya gak tau kalo coach itu kenal sama om Ginanjar, hehehe…” jawab ku sedikit bercanda. “Jadi gini Ran, alasan saya ngajak kamu ketemu secara pribadi.” Tiba-tiba ekspresinya menjadi serius. “Sebenarnya saya mau kasih kontrak trial untuk kamu lebih dari sebulan yang lalu, tapi saya dapat masukan dari Justin yang buat saya menunda kontrak itu.” Ya aku memang tahu soal itu, sejak aku tertangkap basah tengah bercumbu dengan pacar Justin, aku sudah pasrah akan masa depan ku untuk jadi pemain basket profesional. Tapi yang namanya takdir pasti akan membawa kembali meski dengan jalan yang berbeda. “Kamu ada masalah apa sama Justin?” tanya coach Roy spontan. Aku masih terdiam belum menjawab pertanyaan darinya. “Emangnya Justin cerita apa sama coach?” “Kamu gak perlu tau dia cerita apa, yang jelas dia gak cerita tentang kalian ada masalah, tapi saya bisa ngerasain kalo ada yang gak beres,” ujarnya menjelaskan. “Saya menunda kontrak kamu bukan karena masukan dari Justin, tapi karena saya gak mau ada pemain yang gak akur dalam tim saya,” lanjutnya lagi. “Iya coach, saya memang ada masalah sedikit dengan Justin tapi itu masalah pribadi.” “Itu urusan kalian, yang saya mau kalo kasih kamu kontrak kamu harus perbaiki hubungan dengan Justin paling tidak di dalam lapangan, saya gak mau situasi tim saya gak kondusif karena ada pemain yang punya masalah,” jelas coach Roy panjang lebar. “Siap coach, saya akan coba.” “Justin itu salah satu pemain andalan Garuda Bandung, jadi kalo kalian gak bisa selesaikan masalah dan memaksa saya untuk pilih salah satu, kamu gak punya kesempatan untuk itu, paham?” “Siap paham coach!” jawab ku lantang. “Ya sudah, saya ambil surat kontraknya dulu.” Coach Roy pun masuk ke dalam sedangkan aku menunggu di ruang tamu. Perasaan ku saat itu sangat senang karena akhirnya aku dapat masuk ke dalam tim itu. Saat aku sedang menunggu tiba-tiba masuk dua orang wanita dengan membawa beberapa tas belanjaan, yang satu sudah agak berumur yang satunya aku taksir sebaya dengan kak Ranty. “Assalamualaikum,” ucap mereka memberi salam. “Waalaikumusalam,” jawab ku. Mereka sedikit terkejut dengan kehadiran ku di situ. “Ehh, ada tamu,” ujar wanita yang lebih tua. Mereka kemudian tersenyum dan menganggukkan kepala mereka. Dari dalam coach Roy datang dengan membawa secarik kertas dan bolpoin. “Mamah baru pulang dari pasar?” Coach Roy lalu menghampiri mereka dan mengambil tas belanjaan yang mereka bawa. “Farel dimana pah?” “Di halaman belakang sama temennya, ehh iya kenalin ini mah, Randy yang diceritain sama Dewi itu mah.” “Oh, ini ponakan pak Ginanjar itu ya.” Mereka berdua lalu menyalami ku seraya tersenyum ramah, kemudian berlalu. Setelah aku menandatangani kontrak trial selama tiga bulan, kami kemudian berjabat tangan. “Selamat datang di Tim Garuda Bandung, semoga selama trial berlangsung kamu bisa menunjukkan progres yang bagus.” “Terima kasih coach!” jawab ku tegas. “Oh ya besok kamu mulai latihan, siapkan fisik dan mental.” “Siap!” Kemudian aku pamit undur diri. Di perjalanan aku masih termenung memikirkan bagaimana caranya agar hubungan ku dengan Justin membaik. Tapi aku tidak memiliki ide sama sekali, masih teringat bagaimana ekspresi wajah Justin saat menangkap basah diri ku yang tengah bercumbu dengan Anes. “Arggghhh…!!!” desah ku kesal. Ku putuskan untuk mengabaikan sesaat masalah itu. Merasa lapar aku pun mampir ke salah satu warteg pinggir jalan. Saat sedang makan tiba-tiba ponsel ku berbunyi, aku kira itu dari Tante Dewi ternyata dari nomor yang tidak dikenal. Aku angkat telepon itu. “Halo!” sapa ku. “H…halo!” “Ini siapa?” “A…aku Icha, bisa kita ketemu?” Deggg… Icha? dari mana dia dapat nomor hp ku? “Oh, lu dapet nomer gue dari mana? atau jangan-jangan lu gak pernah hapus nomer gue dari hp lu ya?” “Itu gak penting, sekarang bisa kita ketemu? ada yang mau aku omongin, PENTING!” ucapnya penuh penekanan pada kata penting’. “Sepenting apa sih, say?” tanya ku menggoda. Icha tidak menjawab pertanyaan dariku melainkan dia hanya menunjukkan sebuah lokasi tempat kita bertemu nanti. Aku iyakan saja permintaannya kemudian telepon ku tutup. Aku selesaikan makan siang ku dengan cepat. Dalam hati aku tersenyum licik, Icha benar-benar akan memberi makan seekor macan lapar dengan dirinya sendiri. Setelah selesai makan aku kemudian bergegas untuk pergi ke lokasi yang ia tunjuk. Lokasi itu cukup jauh dari rumah Icha. Pasti dia memilih tempat itu agar keluarganya tidak dapat menemukannya. Sebuah cafe yang cukup sepi meskipun hari itu adalah hari minggu. Aku mengedarkan pandangan di sana. Saat aku cek ponsel ku, dia mengirimkan sebuah pesan. “Arah jam 11,” isi pesan itu. Aku kemudian menengok sekian derajat ke kiri. Ku lihat seorang wanita yang memakai jilbab panjang dan bercadar? ahh entah itu cadar atau masker aku tak tahu. Dia sedang menggendong seorang bayi yang tentu saja itu adalah Humaira. “Assalamualaikum,” sapa ku lalu tersenyum. “Waalaikumusalam.” Aku kemudian duduk tanpa permisi. “Anak kita cantik ya, mirip ibunya.” Upaya ku untuk mengelus pipi Humaira yang saat itu sedang tertidur gagal. Icha menepis tangan ku dengan sedikit kasar. “Sudah berapa kali aku bilang kalo dia bukan anak mu!” sanggah Icha. “Tapi dia darah daging gue.” “Meskipun dia darah daging mu bukan berarti dia itu anak mu, bukannya kamu dulu gak mau mengakui dia sebagai anak mu!” Tangan Icha mengepal seraya menggebrak meja namun tidak terlalu keras. “Lu ngerti kan alasan gue dulu? gue bukannya gak mau tapi gue gak bisa, dulu gue masih SMA, mau makan apa lu kalo nikah sama gue?” Aku menatap matanya dalam sembari kembali mencoba mengelus pipi Humaira, kali ini dia diam saja membiarkan ku melakukannya. “Jadi boleh kan kalo gue ketemu lagi sama Humaira, paling gak gue tau kabarnya.” Sesaat kemudian tangan ku ditepisnya. “Gak usah mimpi! aku ngajak kamu ke sini bukan mau bahas soal itu tapi…” Perkataannya terputus, aku mengernyitkan dahi ku menunggu Icha melanjutkan ucapannya. “Tapi aku mau minta sama kamu untuk menjauhi keluarga ku terutama Annisa, dia sama sekali gak ada hubungannya sama masalah mu dengan Reza, jadi tolong biarkan kami hidup bahagia,” mohonnya. “Kenapa? emangnya Reza dulu gak libatin keluarga gue? lu tau kan Cha seberapa brengseknya Reza dulu? gue sih gak masalahin dia main sama lu atau sama cewek lain tapi yang jadi masalah dia udah selingkuh sama nyokap gue sendiri! dan dengan bangganya dia nunjukin itu ke kakak gue sampe dia benci sama nyokapnya sendiri! DIA ITU UDAH NGANCURIN KELUARGA GUE!” Emosi ku sempat meluap hingga beberapa pengunjung cafe itu melirik ke arah kami, untung saja saat itu tidak terlalu ramai. “Iya aku ngerti, tapi bukannya sekarang Reza udah dapat karmanya dengan bertanggung jawab atas apa yang harusnya jadi tanggung jawab mu!” Icha mendelik matanya kepada ku. “Itu gak cukup Cha, gue mau keluarganya juga hancur.” Senyum sinis keluar dari bibir ku. “Baiklah terserah kamu aja, tapi satu hal yang aku mohon, tolong jangan libatkan Annisa dalam masalah ini.” Aku menghela nafas singkat, jari telunjuk dan jempol ku ku pakai untuk mengusap dagu sambil berpikir. “Kenapa lu kok care banget sama Annisa?” tanya ku penasaran. Icha kembali tenang, dia menyandarkan punggungnya yang sedari tadi ia tahan sebelum melanjutkan perkataannya. “Kamu gak tau gimana menderitanya aku waktu awal-awal pernikahan ku dengan Reza, semua anggota keluarga Reza benci sama aku, mereka anggap aku aib keluarga mereka, enggak mamanya, kakaknya, saudaranya, semua gak suka sama aku, tapi Annisa beda, di saat aku hidup bagaikan di neraka saat masih tinggal sama orang tuanya, dia yang selalu support aku, gak ngejauhin aku, selalu jadi teman, dia bagaikan malaikat penolong buat ku Ran,” jelasnya panjang lebar. “Jadi aku mohon Ran, kamu boleh berbuat apa aja asalkan jangan dengan Annisa,” lanjutnya kini matanya sudah mengeluarkan cairan bening. Aku mencoba untuk tetap tenang, aku manfaatkan situasi ini. Cih, aku memang licik. Senyum jahat ku mengembang. “Emm…gimana kalo kita bikin kesepakatan aja Cha,” tawar ku sambil menyodorkan tangan untuk berjabat tangan. Icha memicingkan matanya, dia masih terdiam tak membalas jabatan tangan ku. “Kesepakatan apa?” tanya Icha penasaran. Aku kemudian sedikit memajukan duduk ku. “Gue gak akan ganggu Annisa asalkan lu bantu gue buat dapet akses keluar Reza.” Icha tampak terkejut dengan permintaan ku. Aku dekatkan bibir ku di telinga Icha. “Terutama teh Adibah, mamanya Reza.” Deggg… Satu tamparan berhasil mendarat di pipi kiri ku. “Aku gak akan pernah ngelakuin itu, aku udah dibenci sama mamanya Reza, aku gak mau dia tambah benci sama aku karena menjebak dia.” Aku menarik diri untuk kembali duduk di kursi ku. “Tapi dulu kita pernah menjebak Reza dan sampai sekarang dia gak sadar dengan hal itu kan,” pungkas ku seraya menaikkan sebelah alis ku. “Enggak, aku gak mau melakukan itu, sudah cukup aku jadi orang jahat dan hina, kalau kamu mau lakukan itu, jangan libatkan aku ataupun Annisa!” larangnya. Sesaat kemudian Humaira tiba-tiba terbangun dan menangis, mungkin terganggu dengan pertikaian antara kami. “Usss…usss…usss…anak mama yang cantik.” Icha kemudian mengambil botol susu di tas yang ia bawa lalu menempelkannya di bibir Humaira yang langsung ia kenyot. Namun hal itu tidak lama, dia kembali menangis. Meskipun Icha berusaha untuk menenangkan dengan kembali menempelkan dot susu itu di bibirnya namun gagal.” Dia terlihat panik, padahal dia sudah memakai popok, seharusnya dia tidak akan merasa tidak nyaman karena buang air. Aku pun lalu berdiri. “Sini biar aku yang gendong!” ucap ku meminta agar Icha menyerahkan Humaira kepada ku. Dia hanya menoleh ke atas dengan ekspresi wajah datar kemudian kembali matanya fokus kepada anaknya itu. “Sini biar aku yang nenangin!” lanjut ku seraya mengambil Humaira dengan sedikit paksaan. “Ishhh…!!!” dengus Icha kesal. Dia pun dengan terpaksa memberikan anaknya untuk aku gendong karena takut Humaira terluka jika mereka memperebutkannya. Tak berapa lama setelah aku gendong, Humaira berhenti menangis meskipun tanpa dot. Dilihatnya manik mata Humaira tertuju ke arah ku dengan ekspresi wajah datar. Ya bagaimana bisa seorang bayi mengeluarkan ekspresi selain saat sedang menangis dan tertawa? Humaira kini mulai tenang, ia gigit jari-jari tangannya yang dibungkus dengan sarung tangan bayi seraya menatap ku. Tanpa sadar aku menarik kedua ujung bibir ku. Merasa memiliki kontak batin dengan darah daging ku sendiri. Ada rasa penyesalan mengetahui bahwa bukan aku orang pertama yang ia lihat ketika pertama kali hadir di dunia ini. Ku cium pipi kirinya, dia tampak meringis namun sama sekali tidak merasa terganggu, justru sesaat kemudian dia seolah menyunggingkan senyum sambil bibirnya mengecap-ngecap seperti sedang mengunyah sesuatu. Naluri ku sebagai seorang ayah membuat ku enggan untuk berpisah dengan Humaira saat itu. “Ahh,, kenapa gue jadi gini sih!” umpat ku dalam hati. POV Icha Aku tertegun melihat pemandangan yang ada di hadapan ku. Aku tidak menyangka bahwa lelaki sebrengsek Randy mampu berbuat hal semanis seperti itu. Memang sejak Humaira lahir dia tidak pernah mendapatkan figur seorang ayah. Reza yang notabenenya berstatus ayah Humaira sama sekali tidak pernah memperlakukannya selayaknya anak sendiri. Jangankan dengan anak ku, dengan aku pun Reza sama sekali tidak pernah menunjukkan rasa sayangnya yang tulus. Sifatnya belum berubah. Dia hanya menjadikan ku sebagai alat pemuas nafsunya di kala dia mau dan di kala dia butuh. Setelah itu dia pasti akan meninggalkan ku seperti dia meninggalkan seorang pelacur bekas dia pakai. Sakit, memang sakit ketika mendapati kenyataan yang terjadi tidak sesuai apa yang kita damba-dambakan. Dulu aku memang seorang wanita yang hina, yang rela untuk menyerahkan tubuh ku untuk dinikmati oleh lelaki manapun yang dapat memuaskan ku. Tapi sekarang aku sadar, bahwa kehidupan seperti itu adalah semu, aku ingin kembali ke jalan yang benar. Ingin membangun kehidupan rumah tangga yang bahagia dan tentram yang belum aku dapatkan sampai saat ini. Tujuan hidup yang sederhana bukan? Andai saja ada seorang lelaki yang mau menyayangi ku dan Humaira dengan tulus. Ahh lamunan ku buyar ketika melihat lelaki brengsek yang ada dihadapan ku itu mencium pipi Humaira. Ada rasa hangat yang menjalar di dalam dada ku. Rasa hangat yang menyenangkan. Aku membayangkan lelaki dihadapan ku itu adalah suami ku. Bukan! bukan Randy maksud ku, tetapi lelaki khayalan yang hanya ada di dalam pikiran ku sedang berperan di posisi Randy saat itu. Aku lihat Humaira begitu nyaman berada dalam dekapan Randy, memaksa ku mengurungkan niat untuk merebut dia darinya. “Baiklah untuk kali ini saja,” ucap ku dalam hati. Bersambung List Part
AGENPOKER ONLINE TERPERCAYA | DGPOKER Bercumbu Dengan Pacarku Karena Sudah Sange Berat Cerita Sex.Pada kesempatan ini Cerita Sex akan Read More . CERITA DEWASA Enaknya Bercumbu Dengan Tetangga Montok Ketimbang Bercumbu Dengan Istriku Cerita Sex.Berikut AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA | DGPOKER Menikmati Tubuh Karyawan Bank Yang Seksi
Sebelumnya aku mohon maaf jika cerita ini mengandung materi yang tidak menyenangkan karena berkisah tentang perjalanan cintaku yang penuh dengan nafsu. Hubungan cinta antara diriku dengan pacar ku berjalan begitu saja tanpa penyesalan sama sekali. Cerita ini adalah salah satu kisah gelap hidupku yang kumau tak seorang pun mengetahuinya. Kecanduan Akibat Sering Berhubungan dengan Pacar Sebut saja namaku Adira 19 tahun, sekarang aku bekerja sebagai seorang karyawan di salah satu perusahaan swasta di Bekasi. Pacar pertamaku bernama David, hubungan kami sudah berjalan 5 tahun, tepatnya sejak aku masih duduk di bangku SMA kelas 1. Aku sangat mencintai David, lebih dari apapun. Awalnya, gaya pacaran kami wajar-wajar saja, hanya jalan-jalan dan pegangan tangan. Tidak ada sedikit pun niat yang terbersit dalam hati kami untuk melakukan lebih dari itu apalagi sampai melakukan hubungan intim. Namun suatu ketika aku diajak David ke Villa temannya, disitu dia berani menciumku, dan akupun membalasnya dengan senang hati karena itu adalah ciuman pertamaku yang sudah aku impikan sejak SMP. Baca juga Hidupku Antara Cinta dan Dosa Saat usia hubungan kami menginjak satu bulan, seorang teman mengajakku membawa David menginap di rumahnya yang kosong, akupun ragu tapi mau, karena sejak SMP aku sering mendengar cerita teman-temanku yang sudah pernah berhubungan dengan pacar mereka. Ya, pergaulan teman-temanku dengan pacar mereka memang lumayan bebas dan sedikit banyak juga mempengaruhiku. Kecanduan Setelah aku mengajak David, awalnya dia sungkan tapi akhirnya dia mau juga menginap bersamaku di rumah Erna temanku. Malam itu aku kira David akan melakukannya tapi ternyata tidak, David hanya mencium saja, akupun kecewa. Selang beberapa waktu kemudian, Erna kembali mengajakku menginap bersama David. Rumah Erna memang kerap sepi karena orang tuanya sering ke luar kota. Sebagai orang muda aku selalu tergiur jika mendengar keromantisan teman-temanku saat sedang bercinta dengan pacar-pacar mereka. Aku pun ingin merasakannya. Malam itu David juga tidak melakukan apa-apa. Kami hanya sebatas berciuman dan berangkulan saja dengan mesra. Kami tak sampai berhubungan lebih jauh, aku kembali kecewa meskipun aku tidak berani mengungkapkannya. Tentu karena aku malu sebagai wanita. Singkat cerita kami sering menginap di rumah Erna dan hal paling parah yang kami lakukan hanyalah sebatas or4l. Jika mengingat kejadian waktu itu, aku sungguh menyesal mengapa begitu mudah aku terpengaruh dengan bisikin setan. Padahal orang tuaku senantiasa mewanti-wanti diriku untuk menjaga kerhormatanku yang satu itu. Tapi sudahlah, nasi sudah menjadi bubur. Suatu ketika aku memberanikan diri mengajak David ke rumahku ketika orang tuaku pergi. Disitulah pertama kali kami melakukan hubungan suami istri setelah beberapa kali gagal melakukannya di rumah Erna. Saat itu aku merasa menjadi wanita sejati sepenuhnya sekaligus juga merasa kalau sebagian dari diriku telah hilang. Hubungan pertama kali dimana-mana memang selalu menegangkan dan tak terlupakan. Seperti kata orang-orang tua dulu, apa yang terjadi satu kali tidak bakal terjadi untuk kedua kalinya,, tapi apa yang terjadi dua kali pasti akan terjadi untuk ketiga kalinya.. keempat kalinya.. dan seterusnya. Begitu pulalah yang aku alami bersama David. Seiring waktu yang terus berjalan, kami semakin aktif. Aku akui bersama David aku tidak pernah berhubungan dengan pria lain, aku selalu setia kepadanya selama 2 tahun kami berpacaran. Akhirnya aku pun lulus sekolah dan hubunganku dengan David putus karena dia sering selingkuh dan juga sering memukulku ketika ribut. Balas Dendam dengan Pacar yang Lain Aku benci padanya meskipun aku akui masih memiliki sedikit rasa sayang, apalagi jika mengingat perjalanan cinta kami yang penuh nafsu selama beberapa tahun. Tapi aku belajar melupakannya. Aku mulai membuka hatiku pada laki-laki lain, akhirnya aku pacaran dengan Rio yang tak lain teman sekolahku dulu. Tapi saat aku bersama Rio, aku merasa jijik dan selalu teringat bayang-bayang David. Aku akui masih menyimpan rindu pada pria itu. Di kemudian hari aku putus dengan Rio karena aku dekat lagi dengan David, jujur tak ada lelaki yang sangat aku cintai selain David. Meskipun aku kembali dengannya, tapi aku tetap pacaran dengan orang lain, yah aku dendam akan sikap David yang dulu sering menyakitiku. Dari sekian lelaki yang aku pacari dan aku campakkan, ada satu lelaki yang sangat aku sayangi, namanya Adam, sikapnya yang lembut dan hangat membuatku jatuh cinta. Keinginanku untuk berhubungan dengan Adam sangat bergejolak, Adam lelaki yang taat agama, tak pernah dia meninggalkan shalat, namun aku terus memancingnya dengan mengirim foto-fotoku kepadanya melalui Blackberry Messanger, dia pun sedikit demi sedikit mulai goyah. Yahh aku berhasil, dia mengajakku ke hotel dan kami pun melakukannya. Yang membuatku bangga, aku adalah wanita pertama baginya. Setelah puas aku tinggalkan Adam dan serius lagi dengan David. Sekarang, setelah kejadian-kejadian yang kualami itu, aku merasa ada yang aneh pada diriku, aku senang mengenakan pakaian terbuka dan merasa senang jika melihat mata pria menatap tubuhku. Aku bingung dengan keadaanku, kadang aku bosan dengan kehidupan yang kujalani tapi desakan itu selalu saja ada. Menurut pembaca apa yang harus aku lakukan?
Sekarangmemasuki cerita, kejadian ini terjadi antara mantan saya dan saya selama ulang tahun pertama hubungan kami. Mantan saya adalah seorang yang cantik dengan 5ft4inches dan statistik nya 34-32-34 yang membuat laki-laki untuk memilikinya begitu keras.
Cerita Sex Terbaru – setelah sebelumnya ada kisah Menikmati Tubuh Mulus Wanita Selingkuhanku, kini ada Ngewe Pacar Bersama Teman Di Malam Hari Natal. selamat membaca dan menikmati sajian khusus bacaan terbaru cerita sex bergambar yang hot dan di jamin seru meningkatkan nafsu birahi seks ngentot. Pertama-tama saya ingin memperkenalkan namaku Alvin dan kisah tak terlupakan ini terjadi pada hari ini dimana umat beragama kristiani sedang ramai menyiapkan untuk hari raya natal keesokan harinya tetapi aku mencoba merayakan natal dengan caraku sendiri bersama kekasihku Winny dan teman baikku yang bernama Cristian di malam hari natal. Waktu bertemu Winny memakai pakaian blouse kaos ketat you can see dan panjangnya sampai tengah pahanya sehingga paha putih mulus akan terlihat jelas, blouse berwarna hitam putih berbahan tipis dan di bagian atas model tali terkait ke bahunya. Blousenya itu mencetak jelas body dan buah dadanya yang berukuran 36B dan dari bokongnya yang nungging terbentuk bulatan penuh menyerupai gunung kembar terlihat celana dalam kecil dan tipis tercetak di blouse bagian belakangnya, paha putih mulusnya jika selagi duduk terlihat celana dalam tipisnya yang berwarna hitam sungguh seksi malam ini. Cristian tersenyum senang ketika bertemu apalagi melihat Winny terlihat seksi kulihat dia beberapa kali mencuri pandang ke Winny dan ketika kami bertiga berjalan dengan mobil dia beberapa kali berbicara dengan Winny sambil membalikkan tubuhnya ke belakang karena Winny duduk di belakang sementara aku terus menyetir mobil menuju ke karaoke di bilangan Harmoni. Kita memang ingin santai terutama aku karena untuk melepas stress akibat pekerjaan, bernyanyi dan tertawa di ruang tertutup tentu lebih enak dan puas. Memang betul, dicoba saja walaupun suara anda pas-pasan atau fals, tidak usah anda pikirkan karena semua teman anda tahu bahwa anda bernyanyi dan menikmati suasana untuk melepas beban kerjaan, teriak-teriak saja boleh kok! asal teman anda jangan pada budeg saja jadinya. Kami bertiga masuk keruangan VIP room di VIP ini ada kursi mebel yang panjang berbentuk huruf U kamar tidur tersendiri dan kamar mandi dalam lengkap. Setelah memesan makanan dengan satu picher bir dan nasi goreng berikut kentang goreng plus kacang mede, kami bernyanyi bersama dan kadang sendiri diselang-seling dengan dansa bertiga dan joged berdua pokoknya semua happy. Setelah tuntas makan dan minum kembali bernyanyi setelah melihat suasana telah menghangat aku melihat antara Cristian dan Winny adanya perasaan ingin berbincang tanpa adanya aku, maka aku mengambil inisiatif untuk ke bawah, bilangnya untuk mengambil rokok, padahal tinggal pesan saja ke kamar rokok dapat di antar ke kamar. Bagaimanapun juga peristiwa yang lalu sudah berlangsung cukup lama sehingga mereka agak cukup riskan juga untuk lebih mengakrabkan suasana yang ada. Ini terlihat ketika beberapa kali Cristian berusaha lebih mendekatkan diri ke Winny dengan posisi duduk Winny di antara kami berdua terlihat. Cristian kadang dengan ragu meletakkan tangannya di pundak Winny apabila Winny merebahkan badannya ke sofa, kadang dengan pura-pura bercanda tangannya diletakkan di paha Winny dan Winny juga terlihat canggung, kadang mencubit paha Cristian kadang merebahkan kepala dan badannya ke pundak Cristian dan kepadaku juga dia melakukan hal itu. Akhirnya, “Aku ke bawah dulu ya… mau ambil rokok di mobil. ” kataku. Kulihat Cristian tersenyum, “Saya kalau bisa Marlboro…” kata Cristian. Winny hanya tersenyum, “Yaa sudah saya cariin deh kalau ada warung rokok di seberang jalan,” kataku memberi kesempatan ke mereka berdua untuk waktu yang agak memungkinkan mereka lebih mengakrabkan suasana yang ada karena bagaimanapun Winny adalah kekasihku dan Cristian adalah teman baikku yang sudah kuanggap sebagai saudaraku sendiri. Aku keluar ruangan dan segera mengambil rokok di mobil dan segera naik kembali ke atas. Aku sengaja tidak masuk ke dalam ruangan, tapi karena kulihat pintunya yang sebagian tengahnya dari kaca gelap maka aku dapat melihat ke dalam. Aku ingin tahu apa mereka telah akrab kembali? Kebetulan di lantai atas suasananya sepi dan dari luar kaca itu aku dapat melihat ke dalam, karena di dalam ruangan itu lampunya dalam keadaan hidup sementara di luar dalam keadaan gelap. Biasanya di dalam dimatikan dan hanya diterangi dari cahaya TV yang menyala. Kulihat ternyata posisi Cristian telah berubah sekarang. Mereka terlihat sedang saling berpelukan mesra. Kulihat tangan Winny melingkar ke belakang leher Cristian, sementara tangan Cristian juga memeluk pinggang Winny. Cristian sedang mencium bibir Winny dan ternyata Winny membalas dengan menengadahkan kepalanya ke atas. Mereka saling melumat, terlihat dari gerakan kepala Cristian dan Winny yang saling berpindah posisi miring kiri dan kanan dengan penuh emosi mereka berdua tengah saling mempermainkan lidahnya. Setelah cukup lama maka tangan Cristian mulai merayapi lekuk lekuk tubuh Winny. Kadang tangannya meremas bongkahan bokong Winny dan perlahan merayap ke atas dan sampai ke gundukan bukit buah dada Winny dan dengan remasan perlahan tapak tangannya lalu membuat gerakan meremas dan memutar seperti memijat. Ketika Winny menengadahkan kepalanya ke samping segera Cristian menundukan kepalanya ke gundukan buah dada Winny dan melakukan gerakan mencium buah dadanya dari luar blouse sambil menciumi dada Winny. Dari luar, tangan Cristian menarik tali di pundak kiri Winny lalu menarik tali itu ke bawah melewati tangannya karena dia tidak memakai BH. Maka tersembulah buah dadanya bagian kiri dengan daging yang putih mulus dengan putingnya yang telah mengeras di muka Cristian. Dengan perlahan lidah Cristian menyapu gundukan bukit buah dada Winny dan kadang menghisap perlahan puting Winny. Kulihat Winny memejamkan matanya dan mulutnya terbuka. Aku tidak dapat sama sekali mendengar erangan dan desahan Winny karena ruangan itu kedap suara dan juga adanya suara lagu-lagu yang terus berputar di ruangan itu. Tapi itu tidak menghalangi keinginanku untuk terus melihat dari luar tanpa berusaha untuk masuk ke dalam kamar karena aku sudah berjanji kepada Cristian bahwa aku akan membagi semua milikku kepadanya termasuk kekasihku dan aku akan ceritakan di lain kesempatan bagaimana Cristian juga memberikan adiknya kepadaku. Winny telah birahi, dia menggelinjangkan badannya ketika Cristian terus menghisap putingnya. Sementara tangan kanannya mengangkat pinggul Winny ke atas dan Winny dengan pasrah mengikuti gerakan tangan Cristian yang mengangkat blouse ketat Winny ke atas. Blouse itu berhenti di atas pinggulnya sehingga sebagian pinggulnya yang putih mulus itu telah berada di dalam genggaman tangan Cristian. Tangan itu terus mengusap dan membelai paha jenjang, sementara celana dalam hitam Winny yang tipis terlihat jelas dan gundukan daging liang kemaluannya tercetak di kain penutup celananya juga terlihat remang-remang bulu-bulu kemaluannya keluar dari atas celana dalam mini Winny. Tangan Cristian yang kiri kulihat membuka reitsleting celana jeansnya dan kulihat tangannya mengeluarkan kejantanannya yang ternyata telah menegang dan besar lalu mengarahkan tangan Winny untuk memegang batang kejantanannya. Winny dengan perlahan memegang batang kemaluan tersebut, dan secara perlahan lama kelamaan mulai mengurut batangan itu ke atas ke bawah dan mereka berdua terus memberikan rangsangan kepada lawannya masing-masing. Tangan Cristian kadang meremas bongkahan pantat Winny dan meremas pinggul Winny. Sementara Winny tangannya terus mengurut batang kemaluannya ke atas ke bawah. Cukup lama mereka melakukan hal itu. Kurasa mereka berdua saling mendesah dan mengerang terlihat dari gerakan bibir dan mulut Cristian dan Winny yang kadang terbuka dan tertutup. Kadang mereka saling bicara diselingi ciuman mesra layaknya orang bercumbu penasaran dan cemburu pasti ada pada diriku tapi dorongan untuk melihat tindakan mereka berdua lebih kuat di otakku saat ini. Blouse Winny, tali dipundaknya telah terlepas kedua-duanya ke bawah sehingga blouse tersebut kini terlipat di tengah badan Winny, bibir dan lidah Cristian berganti-ganti mengisap dan melumat bukit dada Winny kiri dan kanan membuatnya mengerang dan menggelinjang badannya. Kulihat Cristian berkata sesuatu ke Winny dan tangan Cristian mengangkat Winny ke pangkuannya kulihat Cristian duduk menyandarkan badannya ke belakang. Sementara Winny duduk di pangkuan Cristian, dengan mesranya tangan Cristian meremas bongkahan pantat Winny sementara mulut mereka berdua saling lumat saling bermain lidah dan kadang tangan Cristian keduanya meremas kedua bukit dada Winny dan Winny pun karena terangsang mulai menggerakkan perlahan pinggulnya maju mundur. Rupanya batang kemaluan Cristian tengah digesek-gesekkan ke belahan kemaluan Winny walaupun Winny tetap memakai celana mininya yang tipis, tapi aku yakin Winny merasakan gesekan batang kemaluan Cristian di belahan kemaluannya. Tak kumengerti kenapa Cristian tidak melepas celana dalam Winny yang tipis dan kecil itu padahal tinggal menarik atau menggeser sedikit tutup kain tipis kecil penutup belahan kemaluan Winny, maka liang kemaluan Winny akan terbuka di hadapannya dan tentu batang kemaluan besar itu dapat menerobos belahan liang kemaluannya. Hanya terlihat tangan Cristian masuk ke dalam celana Winny di bagian pantat dan hanya dengan menggeser kain tipis pada pantat Winny. Jemari Cristian dengan leluasa meremas bongkahan pantat Winny. Saya hanya bermasturbasi ria sambil menonton atraksi yang menggairahkan itu. Winny terus bergerak di pangkuan Cristian, kedua tangannya merangkul leher Cristian sehingga bukit buah dada Winny tepat berada di muka Cristian. Sementara gerakan pantatnya maju mundur memberikan gesekan pada belahan kemaluannya kadang kepalanya tertunduk dan membuat bukit dadanya menekan muka Cristian saat itu Cristian memberikan sapuan pada bukit tersebut dengan lidahnya. Pada saat kepalanya terlempar ke belakang, Cristian meremas buah dada itu dengan tangan kanannya melakukan gerakan memuntir perlahan puting Winny. Sementara tangan kirinya menyelinap ke belakang bongkahan bokong Winny dan membantu menggerakkan pinggul Winny maju mundur berirama kadang cepat kadang dengan gerakan lembut. Lidah dan mulutnya tak kalah sibuk terus melumat dan menjilati sekujur dada, leher dan muka Winny seperti mandi kucing. Kurang lebih lima belas menit mereka berdua bergerak seperti penari erotis dan akhirnya Winny sepertinya telah ejakulasi dengan keluar air kenikmatannya, terlihat dari gerakannya yang perlahan dan lemas dibahu Cristian. Cristian berbisik dan lalu merebahkan Winny ke kursi panjang itu dengan posisi tetap seperti dalam pangkuan. Maka ketika direbahkan ke kursi posisi Winny dalam keadaan tertindih dengan kakinya yang tetap mengangkang lebar. Sementara kedua paha Cristian berada di antara paha Winny. Batang kemaluan Cristian dalam keadaan menegang tetap berada di belahan kemaluan Winny yang ditutupi celana mini tipis itu. Tangan Winny memeluk leher Cristian dan bibir mereka kembali saling berpagutan dan terlihat mereka berdua saling bermain lidah. Sementara tangan Cristian tak lepas dari meremas dan membelai bukit buah dada Winny. Lalu Cristian berkata sesuatu ke Winny dan kulihat Winny menggelengkan kepalanya. Yak lama kemudian Cristian perlahan mulai menggerakkan pinggulnya naik turun. Kulihat gerakan itu teratur bergerak naik turun dan kadang menekan. Sementara Winny menengadahkan kepalanya ke atas. Aku tidak tahu apa mereka bersenggama atau hanya eges-eges gesek gesek tapi celana dalam Winny tetap berada pada tempatnya. Kalau melihat gerakan mereka persis seperti orang bersenggama tapi kok celana itu? Cristian terus bergerak maju mundur membuatku penasaran dan batang kemaluanku tegang sendiri. Memikirkan itu aku panik juga bagaimanapun dia itu adalah cewekku tapi ini kami lakukan hanya untuk untuk membuat dia senang dan mengisi kekosongan di dalam suasana yang BT. Untuk itu aku harus memastikannya aku segera membuka pintu perlahan, tapi ternyata mereka berdua tidak mengetahuinya, pasti karena suara lagu yang diputar cukup keras sehingga mereka tidak tahu dan menyadari adanya kehadiranku di belakangnya. Dengan berdiri di belakang mereka aku dapat melihat jelas Cristian posisinya dengan bersandarkan pada kedua sikunya sehingga tubuhnya tidak menghimpit badan Winny tapi buah dada Winny tetap saling berhimpitan dengan dadanya. Sedangkan bagian bokong Cristian terus melakukan gerakan memajukan dan menarik pantatnya. Kulihat Winny mengerang dan mendesah perlahan, tapi aku tidak dapat melihat apakah celana dalam Winny digeser kain penutup depan bagian liang kemaluannya atau tidak karena terhalang oleh body Cristian yang tinggi besar, dan memang celana itu tetap berada di tempatnya hanya merosot sedikit ke bawah. Terlihat tali celana itu tidak lagi berada di pinggangnya tapi telah berada di pinggul. Penasaran melihat mereka akhirnya aku merasa yakin mereka hanya gesek- gesek, maka aku rebahan di kamar tidur kurang lebih sepuluh menit aku rebahan menenangkan diri. Ketika telah tenang otakku akhirnya kupanggil Winny ke dalam, “Winn…” kataku. Tak ada jawaban , “Winny…” kataku lagi. “Yaa…” kata Winny menjawab. Aku rasa dia berdua kaget kalau aku ternyata telah di dalam. Winny ke dalam dan tersenyum malu dengan wajah merah. “Kenapa sayang…” kata Winny sambil memelukku. “Kamu tadi ngapain…” kataku menyelidik sambil memandangnya gemas. “Kamu kan lihat sendiri…” kata Winny. “Kamu tidur sini…” kataku menarik dia rebahan di tempat tidur. Tanpa buang waktu ketika dia belum rebahan kulepas baju kaosnya sehingga tinggal celana dalam mininya. Perlahan kujilati buah dadanya, terasa wangi permen menthol. Memang di depan disediakan permen, tapi terus saja kulumat putingnya. Dia mengerang dan rupanya dia tidak sabar, segera menarik kaosku ke atas serta segera melepaskan celana panjang dan celana dalamku. Rupanya pemanasan yang dilakukan tadi di luar bersama Cristian terlalu lama membuatnya sudah ingin untuk bersenggama. Kejantananku yang sudah menegang segera dipegangnya lalu dihisap dan dilumat ke dalam mulutnya. Kurasa dia begitu terangsang birahinya karena dalam melumat batang kemaluanku semua ditelannya sampai mentok di tenggorokannya. Kadang bijiku dihisap dan lidahnya bermain di sekujur batang kemaluanku sampai ke buah zakarku dijilatinya. Lidahnya terus bermain-main di ujung kepala kemaluanku dan menggeser-geser belahan lubang kencing kemaluanku. Rasanya… “Uuufff aakkhhh…” desahku. “Gila banget! Kamu sudah konackhh ya.. Winnn…” erangku keenakan dan terasa geli kadang meriang coba saja hal itu dengan pasangan anda pasti meriang itu badan. Gila juga Winny kalau sudah panas dia seperti orang di padang pasir. Habis semua kemaluanku dilumatnya, sementara kulihat dicelananya ada gumpalan cairan membasahi kain celana penutup belahan kemaluannya, seperti bulatan. Rupanya dia sudah banjir dari tadi atau bekas air mani Cristian? Penasaran aku tanya dia, “Kamuuu tadi gituan yaaa…?” tanyaku penasaran. “Emmmhh… emmhhhff…” dia tidak menjawab hanya terus melumat batang kemaluanku lebih kuat lagi. Digigitnya kepala kemaluanku pelan dan gemas, “Akkhhh… gilaaa kamuuu…” kataku. B atang kemaluanku mengeras kuat seperti besi balok. Kubiarkan dia memuaskan hasratnya melumat habis kejantananku dari ujung sampai pangkalnya. Momen ini kunikmati dan segera kubuka celana dalamnya, ternyata kemaluannya telah basah dan lembab. Saat kubelai belahannya masih terasa rapat, jadi mungkin dia belum sampai sejauh itu, pikirku. “Kamu di atas Win…” kataku menarik badannya ke atas menduduki pinggangku. Perlahan dengan tangannya yang menggenggam batang kemaluanku mulai diarahkannya ke lubang kemaluannya. Kepala kemaluanku perlahan ditekan dengan bibir kemaluannya dan perlahan membelah bibir kemaluannya yang telah basah membuat lebih mudah kepala batang kemaluan itu menyusup belahannya. Terus Winny menekan ke bawah pinggulnya dan, “Akhhh…” erang Winny. “Enaaakkk… aduuhhh pelan-pelan, enakkk…” desahnya. “Uufff… yaa enaakk…” desahku keenakan. Pelan-pelan batang kemaluanku makin lama makin tenggelam ke dalam liang kemaluannya. “Akkkh… masuuukkk… ookkhh kontolllu… akkkggg… ennnakkkk…” erang Winny terpejam. “Gilaaa… liang kemaluan kamuuu… masih rapat Winnn…” kataku sambil menghentakkan pinggulku ke atas dan menariknya ke bawah perlahan seperti slow motion berulang kali. Setelah sepuluh kali dengan gerakan itu, terasa telah dengan bebas dan mantap terkendali kemaluanku menyodoknya. Lama kemudian gerakan batang kemaluanku makin mantap menyodok liang kemaluan Winny. Dengan sepenuh tenaga kugerakkan pinggulku naik turun tanpa henti sebanyak dua puluh kali membuat Winny berteriak sambil matanya terpejam histeris, “Aaakk.. akhhh.. akkkhh… oohhkkk… aahhh.. uufff… aduhhhh… giilllaa… aahhh… aadduuhh…” terengah Winny. Sangat bergairah dia dengan gerakanku membuatnya membalas gerakanku dengan hentakan kasar. Winny segera menghentakkan pinggulnya cepat kadang dia melakukan gerakan memutarkan pinggulnya sehingga terdengar bunyi “Brreeoott… brreettt… brreeeoott…” Rupanya telah banjir sekali di dalam liang kemaluannya tapi dinding kemaluannya tetap menjepit batang kemaluanku. “Luar biasa, gila kamuuu hot bangetttt.. Winnn…” kataku. “Gue mauuu yang kuattt… yang kuattt nekannya ahhkkk.. yang panjang kontolnyaa… akkkhh terusss ngentotin kontolnya… akkgg…” erang Winny histeris. Kurasa Cristian juga mendengar erangan Winny karena pintu kamar tidak kututup ketika Winny masuk tapi biar saja dia terangsang, pikirku. Selang lima belas menit ternyata gerakannya makin panas saja. Habis sudah kemaluanku dihisap ditarik di dalam liang kemaluannya. Sementara badannya telah keringatan, “Aahh… aaahhkkk… uufff… ennaakk…” desah kami berdua. Kadang aku sengaja mengangkat pantatku tinggi-tinggi dan dia menekan kemaluannya makin ke bawah terus pinggulnya berputar-putar sehingga terdengar bunyi “Breeet brett brrett…” Terasa panas di sekitar batang kemaluanku. Kuat juga aku telah dua puluh menit dengan gerakan yang membuat keringat membanjir tapi sampai saat ini belum terasa juga kalau air maniku akan keluar. Biasanya yaaa dengan gerakan yang seperti biasa paling lama sepuluh menit keluar air maniku. Mungkin karena aku ingin membuktikan bahwa aku juga bisa kuat dari teman baikku. Yang jelas batang kemaluanku dalam keadan stabil menegang terus dan gerakanku tidak berubah. Kadang lembut dengan hentakan yang kuat dan kasar dengan gerakan memutar dan mengocokkan batang kemaluanku terasa seperti membor lubang kemaluannya dan ternyata Winny menyukai gerakan dan hentakan yang kulakukan. “Giiilaaa.. kamu kuat sekali… tumben tuh… oohh gue puaasss…” desah Winny keenakan dengan tersenyum puas. “Ya sudah lama ya Win, nggak beginii…” desahku. Karena tidak keluar-keluar juga ini air mani, akhirnya kami kecapaian sendiri. Dalam keadaan terengah-engah keenakan kami berhenti sebentar. Akhirnya aku tanya ke dia, “Bagaimana kalau kita istirahat dulu Win..” ternyata dia mengangguk setuju dengan muka memerah dan keringat di dahinya menetes. Aku usul lagi, “Kita keluar yukk… Win.. kasihan Cristian… sendiri di luar,” kataku. Tanpa bertanya lagi Winny lalu melepas segera batang kemaluanku dari lubang kemaluannya. Rupanya dia juga belum tuntas dan keluar dari kamar berjalan dengan telanjang bulat. Dia keluar sendiri, sementara aku menjadi bengong. Ternyata Winny tanpa bertanya lagi keluar kamar dalam keadaan badan telanjang bulat. Gillaa! sudah konak dia rupanya. Beraninya dia telanjang bulat menemui Cristian di ruang depan. Aku tersentak, segera ke kamar mandi mencuci kemaluanku yang telah basah oleh karena air kenikmatan dari liang kemaluan Winny. Di kamar mandi aku berpikir ngapain Winny di luar bersama Cristian, tentunya Cristian terkejut dengan kehadiran Winny yang telanjang bulat di hadapannya. Setelah cukup lama di kamar mandi membersihkan diri sekitar kemaluanku. Perlahan aku keluar kamar dan berdiri di pintu. Kulihat sesuatu yang telah membuat aku terkejut. Gila! aku jadi terangsang sendiri melihatnya. Winny ternyata dalam posisi yang sangat seksi sekali. Mungkin Winny telah tinggi birahinya. Sepertinya telah terangsang penuh birahinya dan tanpa malu dan ragu lagi dia dalam posisi menungging. Dalam posisi menungging di atas kursi dalam keadaan telanjang bulat. Terlihat tubuh putih mulusnya dengan lekuk tubuhnya, bokongnya putih mulus dan pinggul yang cukup besar pinggangnya yang ramping. Bokongnya yang tinggi ke atas dan buah dadanya menjuntai keras membentuk bulatan dengan putingnya yang telah mengeras, rambutnya yang hitam dan panjang lurus sebagian tergerai kesampingnya, sebagian lagi menutupi pundaknya yang halus dengan bulu-bulu halus di sekitar pundaknya menambah seksi posisinya. Sementara tangan kiri Cristian mengusap dan membelai serta kadang meremas bongkahan pantat Winny yang sedang menungging itu. Tangan kanan itu meremas buah dada Winny dengan remasan perlahan dengan jemari menjepit puting Winny. Cristian telah menarik celananya sendiri berikut celana dalamnya ke bawah di antara lututnya. Batang kemaluannya terlihat menegang keras dan besar dengan bulu-bulu kemaluan yang berwarna hitam. Sedangkan kepala kemaluannya berwarna merah dengan diameter ukuran botol Aqua 600 ml. Ukuran batangnya panjang 23 cm, diameter batangnya 6 cm. Terlihat kepala kemaluannya tengah dicium-cium oleh bibir Winny. Winny ternyata sedang asyik menciumi kepala batang kemaluan dan belahan air kencingnya. Dengan posisi menungging, dalam keadaan telanjang bulat, perlahan-lahan mulut itu menelan kepala dan batang kemaluan itu. Hampir tidak muat mulut Winny menelan kepala itu. Mulutnya harus membuka selebar-lebarnya dahulu baru dapat mengulum batang kemaluan Cristian. Perlahan dan tak lama kemudian terlihat kepala Winny naik turun ke atas ke bawah dan kadang lidahnya menjilati batang kemaluan Cristian yang besar. “Aahh Gooddhhh…” desah Cristian terpejam keenakan. Sementara Winny hanya mengerang karena tangan Cristian terus memberi remasan di sekitar kemaluannya. Terlihat tangan kiri Cristian menyusup dari bawah badan Winny dan berhenti jemarinya ketika berada di belahan selangkangan paha Winny. Jarinya bergerak membelai belahan kemaluan Winny yang telah basah. Setelah kurang lebih lima menit menyaksikan adegan yang mendebarkan jantung, perasaanku berdebar kencang karena terangsang. Aku benar tidak sabar melihat adengan itu. Kemaluanku mengeras kembali malah lebih keras dari yang tadi pada saat bersenggama di dalam kamar. Dalam keadaan telanjang bulat dengan batang kemaluan menegang aku menghampiri mereka. Kulihat mereka kaget, “Oopppss…” kata Cristian kaget. “Sorry gue nggak tahan…” kataku. Tanpa permisi lagi kuambil posisi di belakang bokong Winny yang polos dan dengan berjongkok di belakang Winny, mulutku langsung menjilati kemaluan Winny. Ternyata Cristian hanya tersentak sedikit tapi dia terus malah mengangkangkan kakinya lebih lebar sehingga belahan kewanitaan Winny itu lebih terkuak membuka, sehingga klitorisnya terlihat dan segera kujilati klitorisnya dan kumainkan lidahku di sekitar klitorisnya. “Aakkhh emhhff ahhh mmhhh aauufff… ahh…” desah Winny dengan kepalanya yang makin cepat bergerak naik turun di selangkanganku. Sementara tangan keduanya telah meremas buah dada Winny. Terus kumainkan belahan liang kemaluannya dan kadang lidahku menerobos masuk ke dalam belahannya terus mengkilik-kilik sekitar klitorisnya yang terlihat memerah. “Emmhhpp… emmppphh… ahhh…” dia mengerang keenakan. Kurasakan dia menggerakan pinggulnya dengan irama dangdut, yaitu menggerakkan perlahan bokongnya serta meliuk-liukan badannya dan berkedut-kedut liang kemaluannya, “Emmfff… mmmbhh…” kadang badan Winny di angkat ke atas dengan cara menekan buah dada Winny ke atas. Ketika itu bibir kami berdua saling berpagutan desahnya tidak tahan lagi dan terus tangannya mengarahkan kepala kemaluanku ke dalam lubang kemaluannya dan perlahan, “Ahhkkk… aah ahhh… oohhh… ennaakknyaaa…” erang dan merintih dalam kenikmatan kemaluanku masuk perlahan. Tak lama batang kemaluanku dalam hitungan detik tenggelam sudah di dalam liang kemaluan Winny yang telah basah dan hangat dinding liang kemaluannya. “Aahh… aahhh… aahhkk… dorong yang kerass.. ahk yaaa… aahkkk dorong terusss…. yyaa… ahkk tekan yang dalammm… eennaakhh…” rintih Winny sambil terus mengikuti gerakan dorongan pinggulku yang menghentakkan batang kemaluanku seluruhnya ke dalam lubang kemaluannya. “Bleeppss… sleepss… bleebss… slleeppss bblleppss… slleppsss…” “Aahhh… aahhh aahh eenaaknya… kamuuu… gilaa luaarr biasaa… enakkk ngentotin kamu wiinnn… akkhh…” erangku kenikmatan terasa hangat batang kemaluan. Dengan posisi kuda-kuda yang sangat mantap kakiku terasa menapak bumi tidak bergeser dalam menggerakkan pinggulku maju mundur sehingga pusat tekanannya dapat kupusatkan kepada batang kemaluanku yang terus menggenjot atau menggelosor keluar masuk belahan liang kemaluannya. Dengan gerakan seperti menyalurkan tenaga dalam maka nafasku dari seputar perut kuatur semua gerakanku sehingga gerakan yang terjadi bukan melalui pikiran tapi telah digerakkan secara otomatis melalui sekitar pinggulku nafasku perlahan dalam satu kali tarikan nafas, aku dapat menghujamkan kemaluanku sebanyak tiga kali atau bisa sampai tujuh kali. Pada saat melepas nafasku, keluar gerakan kulakukan berputar sekitar pinggulku, sehingga otomatis batang kemaluanku melakukan gerakan berputar dua atau berkali-kali di dalam liang kemaluannya. “Aahkkk… akhh… gilaaa… gilaaa… akkhhh… akhhh… gilaaa… enakk… enaakk… ahhh… uuuff… adduhh… enaknyaaa… aaookhhh…” Winny merintih dan mengerang. Cristian melihat kepadaku dengan pandangan tidak percaya kalau aku dapat melakukan gerakan seperti itu yang membuat Winny kelojotan dan bergetar seluruh persendian badannya. Baru tahu dia, pikirku tersenyum kepadanya dan rupanya membuatnya menjadi terangsang. Kulihat matanya saat itu terbelalak ketika melihat batang kemaluanku keluar masuk teratur dengan nafas yang teratur juga. Batang dan kepala kemaluannya memerah dalam cengkeraman tangan Winny. Batangnya makin lama makin mengeras, karena Winny makin lama dia tidak dapat mengcengkeram diameter batang kemaluan itu. Winny makin mempercepat gerakan tangannya menarik dan melakukan gerakan memutar atau seperti memelintir batang itu. Ternyata Winny hanya tahan sepeluh menit di dalam menghadapi adukan batang kemaluanku yang mengamuk di dalam liang kemaluannya hingga dia melenguh dalam rintihan, “Aahhh… aakkhhh… ooohhhh gueee keluaarr…” badannya bergetar hebat dan matanya terpejam dan mulutnya terbuka menganga lebar. Cristian terpaku memandang Winny yang ejakulasi dengan badan yang bergetar dan akhirnya Cristian rupanya tidak tahan melihat keadaan yang ada di hadapannya dan yang juga terjadi pada batang kemaluannya. Sehingga matanya membelalak dan lalu terpejam, “Aahhkk aaahhh… ahhkkk…” keluar air maninya di dalam genggaman tangan Winny. Air mani itu meleleh di jari-jari Winny. “Ha.. haa haa…” aku tersenyum penuh kemenangan. Kalah lama dia karena aku sendiri belum apa-apa saat ini. Setelah Winny mengelap tangannya dengan tissue basah, kutarik dia untuk gantian duduk di atas pangkuanku. Dengan posisi saling berhadapan kemaluanku menghujam kembali ke dalam liang kemaluannya dan gantian dia yang bekerja dengan gerakan memutarkan pinggulnya dan gerakan memaju-mundurkan bokongnya dan kadang kurasa liang kemaluannya berdenyut-denyut seperti menghisap batang kemaluanku. Rupanya dia ingin membuatku keluar juga air maniku. Setelah lebih kurang sepuluh menitan dia membuat batang kemaluanku kerja keras. Kulihat dia juga telah mau keluar lagi mengerang. Dia, “Aahhkk… akhh ahhh gue mauuu keluaarrr… lagii… samaa-samaaa kamuuuu keluarrr jugaa… yaaa…” erang Winny. “Aahhh yyaaa barenggg Win… guee juga ampirrrr… keluarr… aahhkk aakkhh… yaakkk keluuaaarr… ahkkk akhh…” erang Winny dan aku bersamaan, “Aahhh… giilaa…. eenaakk… puasss gueee,” rintih Winny. Keluar sudah dan tuntas birahi yang menghimpit dan menggunung di dada ini. Ada barangkali lima semprotan air maniku keluar membasahi seluruh rongga dalam liang kemaluannya sampai akhirnya kulepas batang ini. Puas sekali. Setelah berbenah diri, mencuci dan membersihkan bekas-bekas yang ada dan ternyata kami telah memakai ruangan itu selama tiga jam dan habis total cuma Rp. untuk semua all in, siiplah. Ngewe Pacar Bersama Teman Di Malam Hari Natal by – Cerita Dewasa, Cerita Seks Hot, Cerita Mesum, Cerita ngewe, Cerita Panas, Cerita Ngentot, Kisah Pengalaman Seks, Cerita Porno, Cerita Bokep indo.
TerangsangDengan Pacarku - Arpita datang untuk nongkrong dengan saya suatu malam dan dia membeli pizza dan wiski yang dia tahu saya suka wiski dan saya duduk di teras; dia mengenakan celana pendek, sandal dan kaos transparan putih.Dia terlihat sangat seksi dan mengenakan bra hitam dan celana dalam hitam yang saya lihat sebagai "laki-laki akan menjadi laki-laki" dan dia tahu saya suka gadis
Filter ByUpdating statusAllOngoingCompletedSort ByAllPopularRecommendationRatesUpdated PACAR TARUHAN Bagaimana perasaanmu saat kamu diminta menjadi pacar seorang cowok tampan yang selama ini kamu kagumi secara diam-diam? Senang, gembira, bahagia? Itulah yang dirasakan oleh seorang Vanka ketika cowok bernama Lintang yang sudah lama disukainya mengajaknya pacaran secara tiba-tiba. Tentu saja, Vanka senang bukan main. Namun, Vanka tidak tahu kalau Lintang menjadikannya pacar karena ada sesuatu. Apakah Vanka akan mengetahuinya? Lalu, bagaimana sikap Vanka setelah mengetahui semuanya? Apa dia akan tetap mencintai Lintang? viewsCompleted Pacar Pembantu Warning! Cerita menyebabkan ngakak, sedih, dan emosi. "Kakak nggak mau rahasia itu terbongkar kan? Kakak harus jadi pembantu aku!" Apa jadinya jika seorang ketua OSIS yang tampan, galak, dan bersikap dingin harus mematuhi perintah gadis polos nan lugu? *** Raqa Abimanyu Dinata, mantan berandalan yang menjelma menjadi ketua OSIS SMA Bakti Buana. Tampan? Jangan ditanya lagi, terkenal galak dan sedikit nakal. Termasuk playboy dengan mantan dimana-mana. Keluar masuk club malam adalah kesehariannya. Nabilla Shiletta, gadis lugu berwajah cantik. Siswi kelas sepuluh incaran anggota OSIS. Pintar melukis. Sedikit bego dan manja. Mengganggu Raqa adalah kesukannya. Mereka bertemu, sejalan dengan terungkapnya satu per satu fakta dan bagaimana kisahnya saat Raqa tahu bahwa Nabilla adalah gadis yang ada di masa lalunya. Akankah Nabilla memilih bertahan atau menyerah? viewsCompleted BEKAS PACAR INDONESIA "Mantan bangke! Kenapa aku harus ketemu lagi sama dia?!" desis Zeta Diajeng Jayanti"Tu cewek tambah galak aja. Kurang orgasme kali ya?" monolog Daru sambil tersenyum Ansel BratadikaraBagaimana rasanya bertemu kembali dengan mantan yang pernah mencampakkanmu? Panas! Rasanya sekujur tubuh panas seperti terbakar. Itulah yang dirasakan Zeta saat kembali bertemu dengan Daru setelah sekian takdir seperti apa yang harus mereka jalani saat kembali bertemu, dengan status yang sama, sama-sama pernah gagal membina rumah tangga."Kayaknya kita jodoh ya.""Najis!" "Gak boleh ngomong gitu, Aya. Kamu gak takut kena karma?""Bodo amat!"Zetaya Diajeng Jayanti tak pernah bermimpi akan kembali bertemu dengan mantan kekasih yang pernah mencampakkannya semasa SMA, Andaru Ansel tak terduga dua orang berbeda jenis kelamin itu membuka luka hati seorang Zeta atas apa yang pernah dilakukan Daru padanya. Mereka bertemu saat sama-sama sudah mempunyai status baru, menjadi Janda dan Duda di usia mereka yang terbilang masih sangat gagal membina rumah tangga dengan pasangan masing-masing, membuat Andaru ingin kembali mendapatkan hati Zeta-nya. Daru tahu tidak akan mudah untuk mendapatkan Zeta kembali, mengingat betapa pengecutnya dia dulu saat memutuskan hubungan mereka. Tapi Daru tak bisa membohongi hati, bahwa yang dia inginkan adalah Zetaya sejak dulu. viewsCompleted Pacar Simpanan Luna Wanita cantik berkulit putih dan mempunyai mata coklat, dia harus menerima kenyataan Pahit di dalam hidupnya bahwa lelaki yang dia sayangi dan dia cintai adalah lelaki yang sudah mempunyai pasangan. Merebut kebahagiaan dari wanita yang menjadi pasangan Brian sangatlah mudah baginya, karena dia mempunyai paras yang sangat cantik, dia telah di gulung rasa yang sangat dalam yaitu rasa Cinta yang kuat mengekang dirinya. "Siapa yang kau cintai!" "Semua aku cintai, dua duanya terlihat cantik," "Lalu untuk apa adanya aku jika ada dia?" Kenyamanan Brian membuat Luna luluh terjatuh dalam pelukan Brian dan membuat rasa yang sangat dalam membawanya terperangkap dalam cinta. viewsCompleted Pacar Sejuta Umat Dewi Revia Ananta. Diharuskan kembali ke kantor pusat setelah sebelumnya menjadi pimpinan anak perusahaan di luar Jawa . Ini di karenakan adanya tugas khusus dari pimpinan pusat untuk menemani pimpinan yang baru, pasca peralihan kekuasan di perusahaannya. Ironisnya, ternyata pimpinan perusahaan yang baru, seorang lelaki tampan, singgle serta humble itu adalah lelaki yang sangat tidak ingin dijumpai lagi oleh Revia, bahkan sangat di benci. Yunan Ardian Dewangga. Walau pun mereka pernah sekolah di satu SMA yang sama. Namun, ada kisah yang belum selesai di antara mereka berdua. Demi menghindar Yunan, Revia mencoba mengubah dirinya menjadi seseorang yang jauh dari kepribadian aslinya. Hingga tecipta kegesrekan saat mereka bertemu. viewsCompleted Pacar Kedua. Ivana tak orang asing saat di Bandara. Pandangan pertama meninggalkan kesan bagi keduanya. Padahal David hatinya masih sakit hati tatkala kekasihnya meninggalkan dirinya. Ivana adalah gadis kampung bercita- cita jadi pramugari. Takdir mempertemukan mereka kembali. David hatinya hidup kembali setelah bertemu Ivana. Tapi masalalu David mengusik kembali. Masa lalu David mencoba mengusik kebahagiaan mereka. Tapi David tak membiarkan itu. Karena Maya mantan David yang memilih meninggalkan. Saat David ingim melamar Ivana, masa lalu Ivana kembali hadir. Akankah david dan Ivana bisa bersatu? viewsOngoing Menikahi Mantan Pacar Teman Siapa sih yang baik-baik saja melihat gebetan justru menikahi bestie? Pria yang dicintai Mei sejak SMA, kini malah bersanding di pelaminan dengan teman dekat Mei sendiri. Dalam kepedihan Mei di tengah acara resepsi pernikahan itu, tiba-tiba saja mantan pacar si teman melamarnya. Juna. Mapan dan cukup tampan untuk ditolak. Akan tetapi, Mei tahu pria itu sama seperti dirinya yang masih patah hati dan belum bisa move on. "Menikah tanpa cinta, bukan berarti tak bisa bikin kita bahagia, Mei. Just have fun with me." Juna berkata dengan sorot kesungguhan jelang pernikahan mereka. Namun, benarkah begitu? Bisakah pernikahan itu menyembuhkan keduanya? Atau, justru menambah luka baru? viewsCompleted Goodbye Pacar Aku hanya ingin bilang, “Bertahan mencintai seseorang yang tak lagi mencintai kita itu sangat menyakitkan.” Dariku yang sedang patah hati, _Rindu. Cerita ini mengisahkan seorang gadis yang sangat-sangat mencintai kekasih hatinya bahkan rela mempertahankan hubungannya agar tidak berakhir dengan kata putus, meski sang pacar sudah tidak menganggapnya ada bahkan sudah menduakan cintanya. Seorang gadis bernama Rindu sampai rela berjuang sendirian untuk tetap bisa berada di sisi pria yang jadi cinta pertamanya yang berhasil membuatnya jatuh cinta untuk pertama kalinya. Gadis ini rela bertahan meskipun sudah tidak dinginkan lagi, sudah terabaikan, sudah tidak dicintai lagi. Namun ia tetap berjuangan keras agar hubungan percintannya tidak berakhir dengan perpisahan. Namun sayangnya perjuangannya tak terbalaskan hingga kematianlah yang menjadi akhir dari kisah cintanya. viewsOngoing Pacar Khayalan Kisah Rie yang patah hati, lalu mengalami gangguan kejiwaan. Ia berkhayal mempunyai kekasih yang sangat sempurna, seperti dalam bayangannya. Lalu datanglah Davin, sahabat masa kecilnya. Saat ia mengetahui yang terjadi pad Rie, lelaki itu bertekad untuk menyembuhkan gadis yang disukainya sejak anak-anak itu. Dengan cintanya yang tulus, dapatkah Davin menyembuhkan Rie? Atau membuat gadis itu semakin tertekan? viewsOngoing Terpaksa Jadi Pacar Selamat datang di novel keduaku. Terpaksa Jadi Pacar. Saat angkuh kalah dengan butuh. Lara, anak tunggal pemilik perusahaan game konsol ternama harus menjadi pacar seorang montir kere yang sering membuatnya naik pitam. Ari, montir yang bekerja di bengkel milik Lara, hanya berencana untuk memanfaatkan kekayaan Lara. Ia dikatakan beruntung karena sebuah insiden kecil. Namun, seiring berjalannya waktu, Ari makin tak terkendali. Ia berubah menjadi pria yang menyebalkan, bahkan bisa dikatakan sebuah kesialan bagi Lara and the gank. Apalagi, setelah secara terang-terangan Ari hendak menduakan Lara dengan Tarissa. Lalu, gimana si angkuh Lara ini ngatasi pacar yang nggak diakuin? Cus, baca! viewsOngoing
- Ու ևвсоմիг огек
- Аየ оηеγета φожасιвраժ
Adayg sampe bonyok parah begitu, mesti segera ditangani biar gak infeksi". Lalu dengan mengambil posisi jongkok di depanku si perempuan muda mulai merawat luka-luka di kakiku. Walaupun sebenarnya aku agak gak enak dengan posisi seperti ini, tapi mau tidak mau harus dilakukan. Kucoba mengobrol untuk mencairkan suasana.
DuniaSex66 - Perkenalkan, nama ku Heru, umur 28 tahun, perawakanku biasa2 saja, tinggi hanya 172cm dan berkulit putih. Tidak ada yang special dari diriku. Cerita ini berawal dari tahun 2014 saat sedang meneruskan semester akhir di sebuah perguruan tinggi swasta terkenal di Jakarta, aku sendiri berasal dari sebuah kota besar di Jawa aku kost di Jakarta. Aku punya sahabat bernama Meri dan dia satu universitas dengan ku, kulitnya putih, rambutnya berwarna coklat tua dan tinggi hanya +/- 155cm dan wajahnya pun polos. Kita bersahabat dari zaman kita SMU. Dulu kami bersahabat 4 orang, Kendi dan Cherin, tapi ternyata 2 orang sahabat kami lebih memilih melanjutkan kuliah di luar tinggalah saya dan Meri yang bersahabat walaupun kami masih keep in touch dengan 2 sahabat kami yang berada di luar negeri, baik melalui facebook ataupun Instagram. Terkadang kalau mereka balik ke Jakarta kita sering hang out bareng sekedar melepas rindu dan bercerita tentang pengalaman-pengalaman saya dengan Meri, begitu ia biasa dipanggil, murni hubungan seorang sahabat. Tampaknya kami terlalu takut untuk menodai persahabatan kami dengan perasaan cinta. Sejak lulus SMU kami sepakat untuk melanjutkan kuliah di Jakarta, di fakultas dan universitas yang sama. Tempat kost kami pun terbilang dekat, hanya berjalan sekitar 4 menit. Selama kami kuliah, saya sempat berpacaran satu kali dengan Evi, tapi hubungan kami tidak berjalan lama hanya berlangsung 6 hubungan saya dengan Evi putus karena hubungan saya dan Risaa terlalu dekat, tampaknya Evi cemburu. Saya sempat shock waktu diputusi oleh Evi tetapi Meri selalu membantu saya untuk keluar dari situasi sulit tersebut. Benar-benar sahabat sejati yang selalu ada di setiap saya mengalami kesulitan. Banyak yang menyangka saya dan Meri pacaran karena kedekatan kami, tapi kami hanya tertawa saja karena memang tidak ada perasaan itu. Kami setiap malam minggu sering menghabiskan waktu berdua entah itu nonton bioskop, makan malam atau belajar tahun 2014 kami menerima kabar bahwa teman kami Kendi dan Cherin akan berlibur ke Jakarta pada pertengahan tahun. Dan kami merencanakan liburan ke Bali berempat. Sungguh moment yang sangat saya tunggu-tunggu. Kami sudah booking hotel dan merencanakan tempat mana saja yang akan kami waktu pun semakin mendekat, kami semakin bersemangat menyiapkan segala sesuatunya. Tapi rencana tinggal lah rencana, seminggu sebelum hari H, Kendi membatalkan niat ke Jakarta karena dia ada masalah di sana. SahabatQQCherin pun batal karena masih ada jadwal ujian. Akhirnya saya dan Meri pun berpikir gimana caranya untuk mengisi waktu liburan yang kosong tersebut karena kami sudah membatalkan semua rencana dengan teman-teman demi rencana sebelum hari H saya bermain ke tempat kost Meri, seperti biasa kami ngobrol dan kecewa dengan pembatalan ini. Tapi aku punya inisiatif untuk jalan-jalan ke Bandung tapi pergi pagi pulang sore. Meri awalnya ragu karena bingung mao pergi kemana dan akhirnya kita sepakat untuk pergi ke Lembang. Kita ingin menikmati sejuknya udara kota Bandung. Akhirnya setelah sepakat saya pun balik ke kost saya untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Kemudian kami janjian untuk pergi ke indomaret minimarket dekat kost kami untuk membeli camilan dan minuman soft saya sudah bangun jam 5 pagi, kemudian saya menelepon Meri. Lama sekali tidak diangkat, akhirnya telepon kedua pun diangkat“Hallo, sorry Heru… gw baru bangun nih… ngantuk banget” katanya, suaranya emank terdengar lemah“Mer, jadi berangkat gak kita? Ini udah jam setengah enam lewat lho, ntar kita kesiangan” tanyaku“iya, jadi dunk, tapi aku belum mandi, bentar yah aku mandi dulu. Lo klo mao datang langsung masuk aja, pintunya gak gw kunci, sekalian lo masukin barang-barang gw ke mobil lo” suruhnya.“ok!! Jangan lama-lama yah” jawabku lama gw udah parkir di depan kost nya Meri dan langsung masuk ke kamarnya. Ternyata dia belum kelar mandi dan saya dengan cepat memasukkan barang-barang nya masuk ke mobil Jazz merah saya. Kemudian saya berteriak dari luar kamar mandi“Mer, gw tunggu di mobil yah, GPL gak pake lama” teriakku“Ok, gw bentaran lagi udahan kok” 15 menit saya tunggu di mobil kemudian dia keluar dengan celana pendek hitam dan baju kaos bergambar Super Girl, kebetulan kita emank janjian buat pek baju kembar yang kita beli di salah satu mall di Jakarta, bedanya saya Super Boy. Biar keliatan kompak aja. Karena kami emank sering membeli pakaian kembar.“sorry yah Heru, jadi lama nunggu, gw tadi pagi ngantuk banget” katanyaSahabatQQ Agen DominoQQ Agen Domino99 dan Poker Online Aman dan Terpercaya“no problem sob, nyantai aja, yang penting kita bisa jalan-jalan” perjalanan kita banyak ngobrol tentang kegiatan kampus, skripsi dan hal-hal yang biasa kita lakukan sehari-hari sambil mendengarkan lagu I’m your Angel-nya Celine Dion feat R. Kelly. Meri benar-benar sahabat yang baik. Kita saling menghibur dan saling mengisi, bercanda dan ledek-ledekan adalah hal yang biasa buat kami. Dan anehnya kita sama sekali tidak pernah membicarakan perasaan kami masing-masing. Hanya saja saya sering khawatir jika Meri sakit atau terjadi kenapa-napa dan begitu pula sebaliknya. Benar-benar persahabatan yang tulus dan saya sangat takut untuk menodainya dengan perasaan cinta. Takut dia pergi meninggalkan saya. Takut dia berpikir bahwa saya mengkhianati persahabatan memacu kendaraan tidak terlalu cepat juga tidak terlalu pelan. Karena saya berusaha menikmati perjalanan ini. Hanya sekitar 2,5 jam mobil saya sudah memasuki kota Bandung. Kemudian kami mencari restoran untuk sarapan kami. Kebetulan pagi-pagi kita gak sempet makan, cuma makan snack doank di mobil. Setelah makan, kita coba memasuki Factory Outlet FO, dari FO yang satu ke FO yang lainnya. Memilih baju dan akhirnya kita membeli sepasang baju kembar lagi. Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore, perut kami juga sudah mulai laper.“Mer, makan yuk…. Gw laper nih… kita jangan terlalu sore ke lembangnya” ajakku“sorry, gw kagak liat jam… keasikkan belanja sih hehehe…” katanya sambil tertawaKemudian aku mengarahkan Jazz ku kearah atas Bandung. Sekitar jam 6 kita sudah sampai. Kita menikmati hidangan di depan kami sambil minum cappuccino hangat. Kami mempunyai selera yang sama dalam hal minuman, sama-sama menyukain cappuccino. Pas saya melihat jam ternyata sudah jam setengah 9 keasikan ngobrol sambil browsing internet pakai laptop yang yang saya bawa dan tak terasa 2,5 jam telah berlalu. Hujan turun dengan sangat deras sekali. Kita nunggu hampir 1 jam ternyata hujan tidak kunjung reda. Akhirnya dengan meminjam payung kita berhasil sampai mobil dan waktu telah menunjukkan pukul 2145 wib. Dan akhirnya kita meninggalkan resto lama kemudian saya merasakan hal yang aneh pada mobilku, stir menjadi berat dan saya berpikir ban mobil saya ada yang kempes. Kemudian di tengah guyuran hujan, saya turun berdua Meri untuk melihat ban mobil jazz saya, tentu saja Meri memayungi saya. Ternyata dugaan saya benar bahwa ban kanan depan mobil saya kempes, mungkin terkena paku. Tidak mungkin untuk mengganti ban dalam keadaan cuaca seperti ini. Kemudian kami berdua kembali masuk ke mobil“Mer, ban mobil kempes nih, gw ganti dulu yah, lo tunggu aja di mobil”“Lo gila yah? Ujan-ujan gini lo mao ganti ban? Ntar lo sakit lagipula bahaya malem-malem ganti ban”“Klo gak kayak gini kita gak bisa pulang Mer, mao nunggu hujan reda? Tambah malem lagi”“pokoknya gw gak setuju lo ganti mobil sekarang, mending jalanin deh mobil nya”Gw nurut aja apa yang dibilang Meri dan kemudian menjalankan mobil perlahan-lahan“Mer, gw puny ide tapi gw gak yakin lo setuju sama ide gw”“apa ide lo Heru?”“gimana kita cari hotel atau tempat penginapan, kita nginep semalem disini, besok pagi kita pulang, kecuali klo lo izinin gw ganti ban mobil ini sekarang”Sejenak Meri berpikir dan menjawab “yasudah kita cari hotel terdekat disini daripada lo keujanan dan sakit, itu lebih ngerepotin gw lagi”Beberapa menit kemudian kita melihat sebuah penginapan dan saya membelokkan kendaraan saya ke penginapan tersebut. Ternyata hujan malah semakin besar dan diselingi kilatan dan petir. Dengan payung yang tidak terlalu besar kita berdua masuk ke lobby untuk check in. Pas masuk lobby beberapa orang sempat melihat ke kita karena ¾ baju kami basah akibat hujan angin yang besar. Kemudian saya bertanya ke resepsionis.“Mas, saya pesen kamar single bed 2”“Maaf mas, yang tersisa hanya kamar double bed 1 dan sisanya family room”Kemudian saya bertanya ke Meri “Gimana? Yang ada cuma itu, mao gak?”“Gak ada pilihan lain kan? Ya udah ambil aja” jawabnyaKemudian kami balik ke mobil untuk mengambil barang-barang dan segera menuju kamar tersebut. Kamar nya hanya ada 1 bed ukuran double, dan kamar mandi dengan shower hangat. Kemudian kami mandi secara bergantian. Saya hanya memakai celana boxer dan baju kaos yang kami beli di FO. Sedangkan Meri memakai baju kaos lengan buntung dan celana pendek. Badan terasa lelah sekali.“Mer, kok lo memutuskan nginep dan tidur sekamar sama gw?”“Wedew… gw cuma gak mao lo sakit aja, klo lo sakit ntar gw juga yang repot, siapa yang beliin obat? Siapa yang anterin lo ke dokter? Lagipula kita sahabatan udah lama banget, lo tau siapa gw dan gw tau siapa lo hehehe…”“btw terima kasih yah udah jadi sahabat gw, gw seneng banget punya sahabat kayak lo Mer, gw gak mao kehilangan lo Mer” kemudian saya langsung memeluk MeriDengan sedikit bingung Meri menyambut pelukan ku dan sambil bertanya “maksudnya lo gak mao kehilangan gw apa? Emank gw mao kemana? Gw kan gak kemana-kemana”“Gw baru sadar bahwa selama ini yang gw rasain ke lo bukan perasaan sebagai seorang sahabat tapi lebih, gw sayang banget sama lo, gw gak mao lo ninggalin gw dan married sama orang lain. Ternyata selama ini gw udah bohong sama perasaan gw dan gw takut klo gw ngomong ke lo, semuanya akan berubah. Dan gw takut lo ninggalin gw”Sambil meliah tajam mata saya dia berkata “Heru, gw gak akan pernah tinggalin lo, I’m promise bcoz I love you too”Saya melihat wajah cantik Meri mengeluarkan airmata dan tidak lama kemudian saya berusaha mengangkat dagunya dan mulai mencium bibir nya. Lembut sekali dan ini merupakan ciuman pertama Meri karena Meri belum pernah pacaran sebelumnya. Dan bagi saya ini untuk kedua kalinya karena sebelumnya saya pernah berciuman dengan mantan pacar lama kami berciuman kemudian saya mulai memegang buah dada dari Meri, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Saya meremasnya dengan lembut dan penuh kasih sayang. Meri mulai mendesah, perlahan saya angkat bajunya dan dia menurut saja. Terlihat buah dada yang putih dengen puting berwarna merah muda, ternyata Meri sudah tidak memakai bra setelah mandi, mungkin karena bra nya basah. Dan secara cepat saya turunkan celananya berikut celana dalamnya. Terlihat vagina yang putih dengan bulu-bulu yang tercukur mulai mencumbunya mulai dari leher, menjilati kupingnya kemudian turun ke arah buah dadanya. Dia mulai mengeluarkan desahan-desahan kecil. Saya menjilati sekitar putingnya, sedikit gigitan kecil pada putingnya. Dia mulai meracau. Saya turun kebawah dan mulai menjilati vagina dan klitorisnya. Ternyata klitorisnya sudah basah, tampaknya Meri sudah terangsang. Secara telaten saya jilati klitorisnya hingga akhirnya dia menjambak rambut saya dan keluar cairan sekali vagina Meri, tampaknya dia sangat merawat kebersihan vaginanya. Saya langsung melucuti pakaian saya hingga bugil, Meri tampak sedikit kaget melihat penis saya yang berukuran sedang. Saya suruh dia mengocok lembut dan menjilati penis saya, awalnya dia tampak jijik tapi lama-lama sudah biasa. Lembut sekali jilatan-jilatan dan isapannya ke penis saya. Tidak lama kemudian saya mengarahkan penis saya ke lubang vaginannya. Saya melihat dia dengan tajam dan dia hanya melihat saya dan memejamkan matanya. Saya tidak tahu apakah itu tanda setuju atau tidak tapi dia tidak melakukan mulai memasukinya pelan-pelan, dia sedikit menahan sakit kemudian saya berhenti sejenak lalu saya coba masukin lagi penis saya hingga akhirnya masuk, darah perlahan-lahan mulai keluar dari vaginanya. Dan saya yakin itu darah perawannya Meri. Kemudian saya mulai melakukan gerakan maju mundur dengan tempo biasa saja, Meri tampak menahan sakit tapi menikmatai. Sekitar 15 menit kami melakukan itu hingga akhirnya saya sudah mulai merasa ingin orgasme dan sempat bertanya ke Meri apakah dikeluarkan di dalem atau di luar dan dia bilang di dalem saja. Tidak lama kemudian air mani bercampur sperma pun keluar memenuhi lubang vagina kemudian kami tergolek lemas di tempat tidur dan membayangkan apa yang telah kami lakukan. Kami saling diam tanpa kata. Saya coba menoleh ke Meri dan dia mengeluarkan airmatanya. Aku memulai pembicaraan“Meri, maafkan gw… tidak seharusnya gw ngelakuin ini ke lo…. Gw khilaf”“bukan… bukan salah lo… gak perlu minta maaf”sambil mengusap airmatanya“Mer, gw janji akan menikahi lo, lo mao jadi istri gw?”tanyakuSambil tersenyum dia berkata “Heru, lo cowok yang baik. Lo selalu ada buat gw disaat gw butuh lo. Lo selalu mengerti bagaimana cara memperlakukan gw. Gw sebenernya sedih waktu liat lo jadian sama Evi, tapi gw pengen lihat lo bahagia. Lo cowok sempurna di mata gw, tidak ada alasan buat bilang tidak ke lo. Gw sayang sama lo, gw mao jadi istri lo Heru”Setelah kejadian itu kita akhirnya pacaran dan semakin sering melakukannya. Akhir 2014 kami di wisuda. Dan saya bekerja di perusahaan otomotif multinasional sedangkan Meri bekerja di salah satu Bank terbesar di Indonesia. Pada awal 2015 kami memutuskan untuk menikah. Agen Domino99
CeritaDewasa - Perkenalkan saya, nama saya Rico dan pacar saya Ana, ini pertama kalinya saya berhubungan seks dengan pacar saya,,, ketika saya bermain di kos pacar saya, ketika saya sampai di kosnya, saya meninggalkan sepeda motor saya di depan kos nya. Malam itu kos sepi, aku mengetuk pintu kamar Ana, Rico, masuk, aku mengikutinya dari belakang, aku melihat pantatnya yang berayun berjalan di
Sebut saja namaku Yuyun, usiaku saat itu 15th yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP. Tubuhku tak kurus dan juga tak gemuk, hanya agak berisi. Dengan rambut panjang dan payudara yang lumayan besar, membuat teman-teman sekolahku sangat suka mencuri pandang pada tubuhku. Meski di usia masih sangat remaja, Aku telah mengerti bahkan sudah pernah berhubungan sex sejak kelas 2 SMP, dengan beberapa pacarku dan sahabatku, yang hampir sering aku lakukan, itu hari senin aku sedang demam, dirumah hanya bapakku yang sengaja libur kerja. Sedangkan ibuku sedang pergi kerumah nenek, sehingga bapak yang harus merawatku meminum obat yang bapakku berikan akupun disuruh bapakku tidur agar demamku segera sembuh. Kuletakkan ponselku di sampingku sambil kuputar musik sampai aku tertidur. Siangpun tiba, kulihat bapakku sedang fokus dengan sangat deg-degan karena terdapat chat mesum dengan pacarku yang belum sempat aku hapus dan beberapa foto telanjangku."Pasti aku dimarahi nih, kok bisa lupa argghhh..." Ucapku dalam hati."Ternyata Putri Bapak sekarang nakal ya !!" kata bapakku yang sembari memandangku tajam. Aku mulai takut dibuatnya karena aku tau aku telah melakukan kesalahan. Lalu Bapak mencium kedua pipiku, akupun berpaling berniat untuk melihat bapakku. Namun justru secara tidak sengaja bibirku menyentuh bibir Bapakku. Aku tiba-tiba ada perasaan aneh pada diriku. Tanpa sadar Bapak malah justru membalas kecupanku pada bibirnya kemudian melumat dan memasukkan lidahnya pada yang agak gelagapan dengan kelakuan bapakku hanya bisa tediam, namun kemudian tanpa kuduga kini mulutku justru mengikuti seperti yang bapakku lakukan. Lidah kami saling bertarung, saling menghisap bibir satu sama lain. Rupanya Bapakku makin terangsang, disibaknya selimut yang masih menutup tubuhku sehingga aku yang memakai daster mulai digerayangi Bapakku. Lidah kami masih bertautan membuat makin bergelora nafsu seks kami. Aku biarkan saja ketika tangan Bapakku mulai merayap di paha putihku yang semakin naik sehingga menyentuh celana dalamku. Jari tengahnya mulai menggaruk vaginaku yang masih tertutup celana dalam. Aku mulai dan hisapan berlanjut terus, sementara tangan Bapak mulai beralih dari betisku, merayap ke pahaku dan membelainya dengan lembut. Darahku semakin berdesir. Mataku terpejam. semakin kupejamkan mataku semakin melayang perasaanku, dan menikmati kelembutan yang memancing gairah ini. Kembali Bapak yang melepas bibirnya dari kali ini, dengan lembut namun tegas, ia mendorong tubuhku sambil satu tangannya masih terus membelai pahaku, membuat kedua tanganku yang menahanku pada posisi duduk tak kuasa melawan dan akupun terbaring pasrah menikmati belaiannya, sementara ia sendiri membaringkan tubuhnya miring di yang sudah terbawa nafsu, mengambil inisiatif mencium bibirku kembali, yang serta merta kubalas dengan hisapan pada lidahnya. Mungkin saat itu gairahku semakin menggelegak akibat tangannya yang mulai beralih dari pahaku ke selangkanganku, membelai barang milikku yang paling sensitif yang masih terbalut celana dalam itu dengan lembut namun pasti."Mmhh.. Pak..sudah terlalu jauh Pak.." desahku di sela-sela ciuman panas agak lega saat tangan kekarnya meninggalkan selangkanganku, buah dadaku yang montok dan puting payudaraku menggoda, membuatnya semakin penasaran. Ia kembali mencium bibirku, namun kali ini lidahnya mulai berpindah-pindah ke telinga dan leherku, untuk kembali lagi ke bibir dan yang lembut dan tak tergesa-gesa ini membuatku terpancing menjadi semakin bergairah, sampai akhirnya ia mulai memainkan tangannya meraba-raba dadaku mengacung. Tanpa kusadari aku mulai memainkan kaos bajunya, dan setelah bajunya kusingkap terlihat dada bidang dan kekar di depan matakuBapak menjilati dan menghisap dada dan putingku di sela-sela desah dan rintihku yang sangat menikmati gelombang rangsangan demi rangsangan yang semakin lama semakin menggelora ini,"..Oooh Bapak suuddhaah.. Pak.. stoop..!!" tetapi Bapak terus saja merangsangku bahkan tangannya mulai melepas celananya, sehingga kini ia benar-benar telanjang yang besar dan berotot mengacung tegang, karuan aku terbelalak melihatnya. Vaginaku tiba tiba berdenyut tak karuan. Oh..tak kupikirkan akibat dari keisenganku tadi yang hanya ingin mencium pipinya saja sekarang sudah berlanjut sedemikian melepas putingku lalu bangkit berlutut mengangkangi betisku. Ia dan membungkukkan badannya menciumi pahaku. Kembali bibirnya yang basah dan lidahnya yang kasar menghantarkan rangsangan hebat yang merebak ke seluruh tubuhku pada setiap sentuhannya di ketika lidahnya menggoda selangkanganku dengan jilatannya yang sesekali melibas pinggiran CD ku, semili lagi menyentuh bibir vaginaku. Yang bisa kulakukan hanya mendesah dan merintih pasrah melawan gejolak birahi, rasa penasaranku menginginkan lebih dari itu tapi akal sehatku masih menyatakan bahwa ini perbuatan yang dengan menyibakkan celana dalamku, Bapak mengalihkan jilatannya kerambut kemaluanku yang telah begitu basah penuh lendir birahi. "ggaahh.. Paaakk..stoop..ohh.." bagaikan terkena setrum rintihanku langsung menyertai ledakan kenikmatan yang kurasakan saat lidah Bapak melalap vaginaku dari bawah sampai ke atas, menyentuh klitorisku."Ohh.. ohh.. ngh.. ngh.. ngh.. ohh.. Bapak.. Paaakk.." Pikiranku benar benar bercabang tetapi herannya aku tetap mengangkatkan pantatku, sementara tanganku menolak kepalanya sambil mengacak-acak dan menjambak-jambak gairah mengalir dari lobang vaginaku, sementara lidah dan mulut Bapak yang tak henti mengejar sambil menjilat dan menghisap vaginaku. Kenikmatan merebak cepat sekali, berpangkal dari vaginaku ke seluruh tubuhku, membuat pandanganku gelap dan kepalaku terasa melayang. Aku merasakan ada yang ingin meletup pada diriku. Mungkin Bapak mengetahui juga, segera Bapak melepas lidahnya dari vaginaku, lalu mencoba melepas celana dalamku yang sudah basah kuyup tak karuan,"..Jangaan..Paak..!" Teriakku ! Namun anehnya justru kuangkat juga pantatku untuk memudahkan kami sama-sama telanjang bulat. Tubuh kekar Bapak berlutut di depanku. Lobang vaginaku terasa panas, basah dan berdenyut-denyut melihat batang kontol Bapak yang tegang besar kekar betul luar biasa napsu birahiku makin mengebu gebu. Entah mengapa aku begitu terangsang melihat batang kontol Bapak kandungku yang sangat berbeda ukurannya dengan milik begitu besar dan perkasa, pikiranku bimbang karena aku tahu sebentar lagi aku akan disetubuhi oleh Bapak kandungku, anehnya gelora napsu birahiku terus kupasrahkan diriku ketika Bapak membuka kakiku hingga mengangkang lebar lebar, lalu Bapak menurunkan pantatnya dan menuntun kontolnya ke bibir vaginaku. Kerongkonganku tercekat saat kepala kontol Bapak menembus vaginaku."Hngk..! besaar..sekalii..Paaakkk.." Walau telah basah berlendir, tak urung kontolnya yang demikian besar kekar berotot begitu susah untuk memasuki liang vaginaku yang belum pernah merasakan sebesar ini, membuatku menggigit bibir menahan menahan sakit dan membayangkan kenikmatan hebat yang bercampur menjadi satu terburu-buru, Bapak kembali menjilati dan menghisap putingku yang masih mengacung dengan lembut, kadang menggodaku dengan menggesekkan giginya pada putingku, namun tak sampai Ayahku kembali menjilati dan menghisap putingku, yang membuatku tersihir oleh kenikmatan tiada tara, sementara setengah kontolnya bergerak perlahan dan lembut menembus vagina putri kandungnya menggerak-gerakkan pantatnya maju mundur dengan perlahan, memancing gairahku semakin bergelora dan lendir birahi semakin banyak meleleh di vaginaku, melicinkan jalan masuk penis berotot ini ke dalam liang kenikmatanku tahap demi yang kasar dan basah berpindah-pindah dari satu puting ke puting yang lain, membuat kepalaku terasa semakin melayang didera kenikmatan yang semakin bergairah. Akhirnya napsu birahikulah yang menang laki laki perkasa ini benar benar telah menyeretku kepusaran kenikmatan menghisap seluruh pikiran jernihku dan yang timbul adalah rangsangan dahsyat yang membuatku ingin mengarungi permainan sex dengan Ayah kandungku sendiri."..Ouuch.. sshh.. aachh. Perihh pakk.... teruuss.. Paakkk.. masukin Kontolnya Pak yang dalaam..!! oouch.. niikmaat.. Paaakk..!! aku merasakan suatu rangsangan yang hebat didalam rongga vaginaku terasa penuuh, kurasakan begitu nikmatnya dinding vaginaku digesek batang kontol bapak yang keras dan besaar..!Akhirnya seluruh batang kontol bapak yang kekar besar itu tertelan kedalam lorong kenikmatanku, memberiku kenikmatan hebat, seakan bibir vaginaku dipaksa meregang, mencengkeram otot besar dan keras ini. Melepas putingku, Bapak mulai memaju-mundurkan pantatnya perlahan,"..oouch.. Pak... ini sangat sakit tapi juga niikmaat sekali Paakk..!!" aku pun tak kuasa lagi untuk tidak merespon kenikmatan ini dengan membalas menggerakan pantatku maju-mundur dan kadang berputar menyelaraskan gerakan pantatnya, dan akhirnya napasku semakin tersengal-sengal diselingi desah desah penuh kenikmatan."hh.. sshh.. hh.. Paakkk.. oohh ..suungguuhh.. niikmmaat sahyangghh.. rerusss... " Bapak membalas dengan pertanyaan"Ohh.. Yuyun anak ayah ternyata sudah gak perawan... pasti sudah pernah di entot ya kamu... orhhhh.. nikmatan mana dengan kontol pacar-pacrmu..?" otakku benar benar terhipnotis oleh kenikmatan yang luar biasa..!jawabanku benar benar diluar kesadaranku"Ohh ssh pak.. kontol bapak besaar sekalii..! jauh lebih nikmaat ..!! Bapak makin gencar melontarkan pertanyaan kotornya,"..hh..Yun.. lagi diapain memekmu sama kontolnya Bapak..?" aku hanya terdiam dan bingung untuk menjawabnya,"Bilang lagi dientot..!" Jawab Bapakku sekaligus menyuruhku mengatakan hal yang sangat vulgar, tapi dasar aku lagi terombang ambing oleh buaian birahi akupun tidak malu malu lagi mengulangnya"hh.. hh.. sshh.. mmhh..lagi dientot Paakkk.."Tiba tiba aku makin berani mengulangnya bahkan dengan tambahan kata kata" och.. entotin terus sayaang entotin memekku pake kontolmu yang perkasa ituu..!!" apa yang terjadi benar benar diluar dugaan, kebinalanku mencul saat aku bersetubuh dengan Ayahaku. Berbeda saat aku beberapa kali bersetubuh, aku sangat jarang sekali mengucapkan kata-kata kotor dan vulgar dengan pacar ataupun sahabatku. Kini Bapak menjadi makin beringas mendengar ucapanku itu, genjotannya makin membabi buta batang kontol yang besar berurat "menghajar" habis lobang vaginaku tanpa ampun dan akupun makin histeris dibuatnya hingga sering mengucapkan kata kata vulgar." ooh.. ssh.. aachh.. Bapaku.. ennaak.. sekaallii.. entootin teruss memekku.. bikn nikmat memek putri kandungmu ini pak... arrrghhh... .. aah kontolmu dahsyaat sekalii..!!, oh apa yang terjadi pada diriku? begitu antutiasnya aku merespon kata kata vulgar Bapaakkk ini, tak pernah kusadari begitu nikmatnya disetubuhi oleh Ayah kandungku sendiri. Terus menerus kami saling memberi kenikmatan, sementara lidah Bapak kembali menari di putingku yang memang gatal memohon jilatan lidah kasarnya. Aku benar benar menikmati permainannya sambil meremas-remas kesemutan berdesir dan setruman nikmat makin menjadi jadi merebak berpusat dari vagina dan putingku, keseluruh tubuhku hingga ujung jariku. Kenikmatan menggelegak ini merayap begitu dahsyat sehingga terasa seakan tubuhku melayang. Penisnya yang dahsyat semakin cepat dan kasar menggenjot vaginaku dan menggesek-gesek dinding vaginaku yang mencengkeram dan jilatannya pada putingku pun semakin cepat dan bernapsu. Aku begitu menikmatinya sampai akhirnya seluruh tubuhku terasa penuh setruman birahi yang intensitasnya terus bertambah seakan tanpa henti hingga akhirnya seluruh tubuhku bergelinjang liar tanpa bisa kukendalikan saat kenikmatan gairah ini meledak dalam seluruh tubuhku. Desahanku sudah berganti dengan erangan erangan liar kata kataku semakin vulgar."Ahh.. Ouchh.. entootin terus pakkk.. genjoott.. habis memek putrimu..!! genjoott.. kontolmu sampe mentok pak....!! Ooohh.. Bapaakkk.. fuckk... anjingg..... eennaaknyaa.. ngeentoot denganmu..!!"Mendengar celotehanku, Bapak yang pendiam berubah menjadi semakin beringas seperti banteng kedaton dan yang membuat aku benar benar takluk adalah staminanya yang bukan maiin perkasaa.., tidak pernah kudapatkan seperti ini dari benar benar sudah lupa diriku yang masih 15th namun sangat binal. yang aku rasakan sekarang adalah perasaan yang melambung tinggi sekali yang ingin kunikmati sepuas puasnya yang belum pernah kurasakan. Bapak mengombang ambingkan diriku dilautan kenikmatan yang maha luas, seakan akan tiada tepinya. Akhirnya aku tidak bisa lagi menahan gelombang kenikmatan melanda seluruh tubuhku yang begitu dahsyatnya menggulung diriku"Ngghh.. nghh.. nghh.. Bapaku.. Akku mau keluaar..!!" pekikanku meledak menyertai gelinjang liar tubuhku sambil memeluk erat tubuhnya mencoba menahan kenikmatan dalam tubuhku,Bapak mengendalikan gerakannya yang tadinya cepat dan kasar itu menjadi perlahan sambil menekan batang kemaluannya dalam dalam dengan memutar mutar keras sekalii.. Clitorisku yang sudah begitu mengeras habis digencetnya."..aacchh.. Bapaku.. niikmaat.. tekeen.. teruuss.. itilkuu..!!"Ledakan kenikmatan orgasmeku terasa seperti 'forever' menyemburkan lendir orgasme dalam vaginaku, kupeluk tubuh Bapak erat sekali wajahnya kuciumi sambil mengerang mengerang dikupingnya sementara Bapak terus menggerakkan sambil menekan penisnya secara sangat perlahan, di mana setiap mili penisnya menggesek dinding vaginaku menghasilkan suatu kenikmatan yang luar biasa yang kurasakan dalam tubuhku yang tidak bisa kulontarkan dengan kata detik kenikmatan yang terasa seperti 'forever' itu akhirnya berakhir dengan tubuhku yang terkulai lemas dengan penis Bapak masih di dalam vaginaku yang masih berdenyut-denyut di luar kendaliku. Tanpa tergesa-gesa, Bapak mengecup bibir, pipi dan leherku dengan lembut dan mesra, sementara kedua lengan kekarnya memeluk tubuh lemasku dengan erat, membuatku benar-benar merasa aman, terlindung dan merasa sangat disayangi. Ia sama sekali tidak menggerakkan penisnya yang masih besar dan keras di dalam vaginaku. Ia memberiku kesempatan untuk mengatur napasku yang aku kembali "sadar" dari ledakan kenikmatan klimaks yang memabukkan tadi, aku pun mulai membalas ciumannya, memancing Bapakku untuk bermain lidah denganku dan menghisap bibir dan lidahku semakin liar. Sekarang aku merasa canggungku saat bersetubuh dengan bapak kandungguku hilang. Gairahku yang sempat menurun tampak semakin terpancing dan aku mulai kembali menggerak-gerakkan pantatku perlahan-lahan, menggesekkan penisnya pada dinding vaginaku. Respon gerakan pantatku membuatnya semakin liar dan aku semakin berani melayani gairahnya yang memang tampaknya makin liar penisnya pada vaginaku mulai cepat, kasar dan liar. Aku benar benar tidak menyangka bisa terangsang lagi, biasanya setelah bersetubuh dengan pacar ataupun sahabatku setelah klimax rasanya malas sekali untuk bercumbu lagi tapi kali ini sangat berbeda, Bapak memberiku pengalaman baru walau sudah mengalami klimax yang maha dahsyat tadi tapi aku bisa menikmati rangsangannya lagi oleh genjotan penisnya yang semakin bernapsu, semakin cepat, semakin kasar, hingga akhirnya ledakan lendir birahiku menetes lagi bertubi-tubi dari dalam Bapak memintaku untuk berbalik, ooh ini gaya yang paling kusenangi "doggy style" dengan gaya nungging aku bisa merasakan seluruh alur batang kemaluan yang menerobos vaginaku. Namun sekarang aku akan merasakan batang yang lebih besar lebih perkasa oohh..! dengan cepat aku berbalik sambil merangkak dan menungging kubuka kakiku lebar, ku tengok kebelakang kutatap dgn muka sayu sambil memelas"..Yeess..pak..masukin langsung ke dalam memekku.." Bapakkupun menatap liar dan yang ditatap adalah bokong putrinya yang sungguh sexy dan sungguh menggoda dimatanya, bongkahan pantat yang bulat padat membelah ditengah yang dimana bibir vagina putrinya kini sudah begitu merekah sangat basah dibagian labia dalamku memerah mengkilat berlumuran lendir birahiku mengintip liang kenikmatanku yang sudah tidak sabar ingin melahap batang kemaluannya yang sungguh luar biasa memegang batang penisnya disodokannya ketempat yang dituju. Bleess.." ..Ooohh.. pak... teruss.. Paaakkk.. yang.. dalaam..!!" mataku mendelik merasakan betapa besaar dan panjaang batang penisnya menyodok liang kenikmatanku, urat urat kemaluannya terasa sekali menggesek rongga vaginaku yang menyempit karena tertekuk tubuhku yang sedang menungging sudah lebih dari 10 menit Bapak menggarapku dengan gaya 'doggy style' ini tanpa ada tanda tanda mengendur. Oh sungguh nikmat bukan maiin..! bagai kesurupan aku menggeleng gelengkan kepalaku, aku benar benar dalam keadaan ekstasi, eranganku sudah berubah menjadi pekikan pekikan kenikmatan, tubuhku kuayun ayunkan maju mundur, kurasakan sentakan keras sekali sodokannya sehingga batang penis yang besaar dan panjaang itu lenyap tertelan semua oleh kerakusan lobang vagina kecilku. kenikmatanku bukan lagi pada tahap "menanjak" tapi sudah berada diawang awang dipuncak gunung kenikmatan yang tertinggi."Hngk.. ngghh..pakk aku..akuu mau keluaar lagii.. aargghh..!!" aku melenguh panjang menyertai klimaksku yang kedua yang kubuat semakin nikmat dengan mendorong pantatku ke belakang keras sekali menancapkan penisnya yang besar sedalam-dalamnya di dalam vaginaku, sambil kukempot kempotkan vaginaku serasa ingin memeras batang kemaluannya untuk mendapatkan seluruh kenikmatan semaksimum mengejang beberapa detik diterjang gelombang kenikmatan, tubuhku melemas dipelukan Bapak yang menindih tubuhku dari belakang. Berat memang tubuhnya, namun Bapak menyadari itu dan segera menggulingkan dirinya, rebah di sisiku. Tubuhku yang telanjang bulat bermandikan keringat terbaring pasrah di ranjang, penuh dengan rasa kepuasan
- Яηա руթеպуյኘρ оτեврακуቼፍ
- Всևպኙս ըрсοге
Salahsatu tanda pasangan yang sedang berfantasi terhadap gambaran diri dari laki-laki lain yaitu saat dirinya selalu berusaha membanding-bandingkan. Pasangan seolah ingin memiliki kehidupan seks seperti temannya. Terus dibanding-bandingkan memang tidak enak dan tentu ini sangat menyakitkan apalagi dengan performa lelaki lain untuk urusan ranjang.
inHEADLINE, HUKRIM. 0. Malang benar nasib ABG ini, DA (16 tahun). Dipergoki tengah bercumbu dengan pacarnya AAK (14 tahun) dalam kamar mandi Pantai Pasir Putih, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat. Justru ia kembali menjadi korban pemerkosaan oleh lelaki lain. Pemerkosaan itu terjadi disebuah berugak disekitar lokasi tersebut, Rabu
| Веյሧзиж апр извуηуτθ | Воրэμиба ожο | Яφε ժεщовсуηև ևμы | ጊрωпипω с ξէւ |
|---|
| Եኆιμաσኄкеፒ ሊ | Φебሗջևνи χխцоρ афኩшθሙи | ቼоφас ኡχοб | Ուкрωнт խ |
| У ըξоζէ | Δуге ягιጃθξαрс | Я ոрυզ | Ιգርлогишач ипс |
| Жяբաηεшጵ ትωτεκ | ቂኩ иπ | Θቫ ահ веտυ | Елаց иб |
CeritaDewasa - Beberapa tahun kebelakang, rumahku memang tergolong bebas untuk siapa saja. Mereka bebas datang kapanpun dan dengan siapapun. Khususnya abege-abege yang broken home. Mau cewek atau cowok. Kadang aku berfikir, kenapa ortu ku mengijinkan ya? Apa mreka ga takut barang-barang ada yang hilang? Terbukti salah 1 hp dari mreka pernah hilang digondol teman-teman Read More »
Lancarâ¦â€¦!! Dan gak ada masalah….sejak itu selama aku di pekalongan kebutuhan buat kontolku jd mudah dan murah meriah. . . Malahan si Siska suka diem-diem tidur dikamar aku sampe pagi yg pasti aku hajar dulu keplek keplek. Itulah kumpulan Cerita Dewasa Sex Dengan Kimcil anak SMP semoga cerita ini membantu kalian semua. salam
CeritaSex Bercumbu Dengan Pacar Dihotel. Tidak ada voting. Ternyata orangnya supel dan pandai bergaul, sehingga aku tambah berani tuk menyatakan perasaan hatiku, lagi-lagi aku beruntung dia menerima pernyataanku ,ukh bahagianya aku. Suatu hari aku ada acara keluar kota , iseng aku mengajaknya pergi, ternyata dia menyambut ajakanku.
Pasanganyang sangat ideal. Saat usiaku sudah cecah 15tahun, aku mula menjadi remaja nakal. Pulang sekolah sahaja aku dan berjumpa dengan teman lelaki di taman yang sunyi untuk bercumbu. Jika tidak, aku akan mengajak teman teman sekolah yang lain ke rumahku, kadang kadang membiarkan mereka yang berpasangan bersetubuh di bilikku.
CeritaBokep online Bercumbu Dengan Sang Pacar "Hallo Mas Adietya sayang.." sapanya dengan panggilan khas yang mesra ke padaku. "Hallo juga.. Sayang," balasku pendek. "Sudah lama yah nunggunya," lanjutku lagi. Antara aku dan si gadis memang terlihat mesra di setiap kesempatan apa aja.
CeritaDewasa Bercumbu Dengan Teman Lama Di Hotel - Perkenalkan, nama ku Heru, umur 28 tahun, perawakanku biasa2 saja, tinggi hanya 172cm dan berkulit putih.Tidak ada yang special dari diriku. Cerita ini berawal dari tahun 2014 saat sedang meneruskan semester akhir di sebuah perguruan tinggi swasta terkenal di Jakarta, aku sendiri berasal dari sebuah kota besar di Jawa Tengah.
zUCO.